KOI Persiapan ke Asian Games

Komite Olahraga Indonesia (KOI) terus mematangkan persiapan ke Asian Games di Hangzhou, China pada 23 September hingga 8 Oktober 2023. Bahkan Komisi Sport Development (KSD) KOI melakukan review dan akan jadi bahan rekomendasi bagi KOI kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Tinggal 100 hari lagi menuju Asian Games Hangzhou. Artinya kita harus segera mematangkan persiapan.," ujar Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (Okto), dalam rilis, Kamis (15/6) malam.

Raja Sapta mengatakan, saat ini KSD NOC Indonesia sedangkan mereview dengan federasi olahraga (NF) yang dipertandingkan di Asian Games. Review dilakukan sejak pekan lalu dan dijadwalkan selesai akhir pekan ini.

Pesta olahraga terbesar Asia edisi ke-19 nanti akan mempertandingkan 481 number-of-event dari 61 disiplin yang berasal dari 40 cabang olahraga. KSD NOC juga memanggil 39 federasi nasional untuk review. Raja Sapta berharap Tim Indonesia dapat meraih sukses di Asian Games Hangzhou.

Terlebih, sejumlah cabor Olimpiade akan mendapat sanction atau penetapan untuk masuk dalam proses kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. Oleh karena itu, Tim Indonesia dapat memanfaatkan momentum Asian Games 2022 Hangzhou dengan optimal. Khususnya dalam mencapai prestasi untuk Merah Putih dan mendapat pemanasan sempurna menuju Olimpiade 2024 Paris.

“Yang menjadi concern kami adalah Asian Games harus bisa dimanfaatkan sebagai proses kualifikasi, diantaranya tinju dan hoki. Begitu juga untuk cabor terukur yang limit waktu untuk lolos Olimpiade sudah ditentukan oleh Federasi Internasional. Kita harus bisa memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin,” kata Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari.

Untuk mematangkan persiapan Asian Games 2022 Hangzhou, NOC Indonesia menunjuk Basuki Hadimuljono sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia. Basuki saat ini menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Basuki juga Ketum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI).

Pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, Indonesia menempati peringkat empat klasemen akhir. Sata itu, Indonesia meraih 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. k22