nusabali

Menengok Daya Tarik Biota Taman Mumbul Sangeh, Ada Empas hingga Julit, Jadi Atraksi Wisata

  • www.nusabali.com-menengok-daya-tarik-biota-taman-mumbul-sangeh-ada-empas-hingga-julit-jadi-atraksi-wisata

MANGUPURA, NusaBali.com - Selain area panglukatan pancoran solas, Tirta Taman Mumbul di Banjar Brahmana, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung juga memiliki daya tarik di telaga klebutan yang dihuni oleh ribuan biota air.

Biota air yang paling kentara terlihat oleh pengunjung adalah ikan hias jenis nila, mas, dan koi. Tiga jenis ikan ini terlihat berenang di dekat permukaan dan pinggiran telaga untuk 'menyapa' pengunjung.

Tabiat ikan nila, mas, dan koi ini dimanfaatkan pengelola untuk menjadi atraksi wisata di mana pengunjung dapat memberi pakan. Pakan yang boleh ditebar adalah yang disediakan oleh pengelola.

Selain ikan hias, I Gusti Ngurah Putu Buda, Ketua Pengelola Tirta Taman Mumbul Pangelukatan Pancoran Solas menuturkan, ada biota penghuni asli atau awal telaga yang bersemayam di dasar telaga.

Biota yang lebih suka bersembunyi ini adalah empas (kura-kura air tawar), ikan julit yang di beberapa tempat biasanya disakralkan, ikan nyalian (wader), ikan tawes, ikan lele Bali, dan ikan jeleg (gabus).

"Populasinya sangat sulit dihitung karena ada yang sudah dari awal berhabitat di sini, ada yang sudah beranak pinak. Kalau diperkirakan, sampai puluhan ribu," tutur Ngurah Buda ketika dihubungi NusaBali.com pada Sabtu (16/3/2024).

Biota yang jarang muncul ke permukaan ini tergolong sukar dijumpai di alam lepas saat ini. Oleh karena itu, telaga di Taman Mumbul ini juga menjadi media konservasi alami yang terjaga secara tidak langsung oleh kebutuhan pariwisata.

"Ikan di sini, ada yang memang habitatnya, ada yang dilepas oleh para tetua, dan ada memang berupa donasi seperti ikan nila, mas, dan koi dari warga dan komunitas pencinta ikan," imbuh Ngurah Buda.

Pengelola Tirta Taman Mumbul sudah melarang kegiatan pemancingan ikan sejak tujuan wisata lawas di Badung utara ini ditata dan dikelola secara profesional dalam satu dekade ini.

Kata Ngurah Buda, biota di telaga Taman Mumbul ini masih sekadar dinikmati dari pinggiran telaga dengan pemberian pakan. Namun, pengelola berencana menambah atraksi wisata dengan 'bale bengong terapung'.

Bale bengong terapung ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati tingkah pola biota air Taman Mumbul dari tengah-tengah telaga. Sekaligus, pengunjung akan bisa piknik dan bersantap siang di atas telaga.

"Ini masih rencana dan dalam proses pengembangan, termasuk faktor kesiapan fasilitas dan keamanannya," ungkap Ngurah Buda. *rat

Komentar