nusabali

Perpisahan SD No 6 Gulingan, Ortu Siswa Diedukasi Menabung

  • www.nusabali.com-perpisahan-sd-no-6-gulingan-ortu-siswa-diedukasi-menabung

MANGUPURA, NusaBali - SD No 6 Gulingan, Mengwi, Badung tak sekedar menggelar seremonial perpisahan untuk 26 siswa yang telah tamat beberapa waktu lalu. Acara perpisahan juga diisi dengan edukasi tentangnya pentingnya menyiapkan masa depan anak-anak, salah satunya bisa dimulai dengan tabungan emas untuk jangka panjang.

Kepala Sekolah SD No 6 Gulingan, Ni Luh Putu Sari Murthi menjelaskan, edukasi literasi keuangan yang bekerjasama dengan salah satu cabang Pegadaian di Badung ini merupakan langkah sekolah untuk mengedukasi siswa dan orangtua siswa untuk mulai mempersiapkan masa depan sejak dini. Sebab kebutuhan pendidikan anak semakin lama akan semakin membutuhkan biaya banyak. 

"Disini dilaksanalan sosialisasi literasi keuangan sejak dini kepada siswa dan orangtua siswa. Karena penting sekali kita mempersiapkan dana untuk masa-masa mendatang. Sebab kita tidak tahu sewaktu-waktu apakah kejadian seperti covid kemarin akan melanda kembali atau tidak. Ada baiknya sejak dini anak-anak dibiasakan dengan menabung," ujarnya.

Menurut Sari Murthi, tabungan bisa berupa emas karena emas memiliki likuiditas bagus dan sedikit sekali terpengaruh dengan inflasi. Sebagai apresiasi, dari pihak sekolah dan Pegadaian pun  memberikan reward kepada tiga lulusan terbaik dan satu siswa yang berprestasi dalam Porsenijar Kabupaten Badung berupa tabungan emas. 

Sementara itu narasumber dari Pegadaian, Linda Wulandari menjelaskan, edukasi terhadap siswa dan orangtua siswa tentang pentingnya menabung emas adalah untuk investasi jangka panjang. Sebab ke depannya akan membutuhkan biaya lebih tinggi seiring anak yang naik jenjang sekolahnya. Jadi edukasi ini agar para orangtua siswa melek keuangan sejak dini untuk mempersiapkan masa depan putra-putrinya. 

"Saat ini mereka punya anak-anak yang masih kecil. Tentunya akan membutuhkan dana lebih banyak ke depannya. Sedangkan investasi emas setelah 5 tahun ke depan kita baru akan merasakan manfaatnya. Jadi edukasi agar melek untuk menabung. Bukan menabung yang sedikit-sedikit diambil. Tapi jangka panjang," pungkasnya. 7 ind

Komentar