Kelurahan Legian Siap Bersinergi dengan Polisi Banjar

Sebab di wilayah Legian sendiri kerap terjadi aksi kriminalitas, menyusul mulai pulihnya sektor pariwisata setelah pandemi Covid-19.

Lurah Legian Putu Eka Martini tidak memungkiri meningkatnya aksi kriminalitas di wilayah Legian, tidak lain karena kondisi pariwisata sudah semakin membaik setelah pandemi Covid-19. Wisatawan sudah mulai berbondong-bondong menginap dan mengunjungi objek wisata di Legian.

“Selama ini para pelaku tindak kejahatan menyasar wisatawan yang sedang melintas di jalan yang minim penerangan. Ini lah yang menjadi perhatian serius kami di Kelurahan Legian dan juga petugas kepolisian khususnya Babinkamtibmas,” tegasnya, Senin (29/5).

Dengan terbentuknya Polisi Banjar, harap Eka Martini, diharapkan dapat bersinergi dalam upaya menjaga kamtibmas di wilayah Legian. “Pelibatan seluruh stakeholder dalam mengantisipasi tindak kriminalitas di Legian ini sangat kami diapresiasi. Beberapa hari lalu sudah dibentuk Polisi Banjar, itu yang nantinya akan melakukan patroli rutin di wilayah Legian ini,” katanya.

“Polisi Banjar ini nantinya akan melakukan patroli rutin di setiap jengkal wilayah Legian, khususnya di masing-masing wilayah setiap lingkungan,” imbuh Eka Martini.

Dengan adanya patroli rutin ini, Eka Martini berharap berbagai aksi kriminalitas di wilayah Legian bisa dicegah. Dengan demikian, wisatawan akan berdatangan karena kondisi wilayah yang aman.

Untuk diketahui, Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita bersama personel Polisi Banjar bertatap muka di ruang pertemuan Karyam Karma Karoti III, Kantor Camat Kuta, Jalan Blambangan, Kuta, Selasa (23/5) pagi.

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Kuta I Dewa Ngurah Bhayudewa, Danramil 1611-03/Kuta yang diwakili Wadanramil Kapten Czi Suharyono, para lurah, kepala lingkungan, bendesa adat dan kelian banjar dan personel Polri selaku Polisi Banjar.

Kapolsek Kompol Yogie mengatakan Polisi Banjar merupakan tugas tambahan, bukan tugas utama atau pokok. Diharapkan, senantiasa dapat bekerja sama serta saling mengenal dalam menciptakan kondisi yang senantiasa aman dan kondusif. Sebanyak 31 personel Polri yang ditugaskan menjadi Polisi Banjar di Kecamatan Kuta untuk memonitor permasalahan di masyarakat.

Ditambahkan, Polisi Banjar dibentuk untuk lebih dekat dan menghadirkan Polri tengah masyarakat pada lingkup yang terkecil. Personel Polisi Banjar memiliki tugas pokok dan fungsi yang semestinya tetap dilaksanakan. Mereka dari unit Reskrim, Lantas, Intelkam, dan Samapta. Namun demikian, sebagai tugas tambahan akan berusaha memberikan pelayanan maksimal untuk bisa hadir pada setiap kegiatan Banjar. 7 dar, pol