Diduga Gas Bocor, Laundry Kebakaran

TKP merupakan bangunan lantai dua milik I Made Marka yang di bawahnya difungsikan sebagai tempat loundry berukuran sekitar 5 meter x 5 meter. 

Kapolsek Tegallalang AKP AA Gede Alit Sudarma mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi Ni Wayan Juliani. “Ketika saksi datang dari arah timur (belakang rumah) hendak menuju ke kamar tidurnya di sebelah utara TKP, saksi melihat ada kobaran api dari jendela kaca,” jelasAKP Alit Sudarma. 

Saksi langsung berteriak kebakaran dan minta tolong ke masyarakat setempat. Warga datang berikan bantuan, membuka pintu loundry dari samping utara, dan mematikan KWH meter listrik. 

Selanjutnya warga bergegas ke depan loundry untuk menggeser mesin pertamini yang rawan kena cipratan api. Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sekira pukul 01.30 Wita, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu pemadaman. 

Api dapat dipadamkan sekitar pukul 02.00 Wita. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan awal api bersumber dari mesin pengering loundry yang menggunakan gas elpiji dan listrik. Kerugian material ditaksir sekitar Rp 150 juta. Korban menerima kejadian ini sebagai musibah. 7 nvi