Tiga Pejudo Bali Hanya Turun di Beregu Campuran

"Kalau emas perorangan sudah pasti tidak dapat, karena tidak turun. Jadi harapan satu-satunya dapat medali emas di nomor beregu campuran," kata Pengurus PB PJSI Bidang Hubungan Daerah, Nyoman Sudarmayasa, Minggu (14/5). 

Menurut Sudarmayasa, dalam nomor campuran, Tim Indonesia diperkuat tiga pejudo putra dan tiga putri. Dari jumlah itu tiga diantaranya atlet asal Balim yakni I Dewa Ayu Mira Widari kelas + 70 kg putri (Bangli), I Komang Adiarta kelas -90 kg putra (Klungkung), dan I Gede Agastya Darma Wardana kelas + 90 kg putra (Karangasem). 

Menurut Sudarmayasa, yang juga pengurus PJSI Badung itu, dalam peraturan SEA Games tuan rumah boleh hanya mengakomodir 50 persen cabor olimpiade. Sedangkan sisanya, cabor yang tergantung keputusan dan kesiapan dari tuan rumah itu sendiri. Jadi kelas yang diikuti tiga atlet Bali, justru tidak dipertandingkan di SEA Games. PB PJSI pun mengambil inisiatif memplot atlet Bali hanya turun di nomor beregu campuran. 

"Ini risiko dan sudah keputusan tuan rumah, mau tidak mau harus kira terima. Makanya, kalau mau menyumbangkan medali emas harus berjuang di nomor beregu mix saja," kata Sudarmayasa, atau yang biasa disapa Mangdut itu.

Meski demikian, Mangdut tetap berharap atlet Bali mampu tampil maksimal menyumbangkan poin di beregu mix atau campuran. Semua itu karena kesempatan satu satunya di nomor tersebut untuk dapat meraih medali emas.  

Sebelumnya Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali juga memberikan beban target maksimal meraih medali emas bagi atlet beladiri cabor judo asal Bali yang bergabung di tim Kontingen Indonesia. Target maksimal setelah tiga pejudo Bali secara resmi diputuskan definitif membela Indonesia di SEA Games Kamboja. 

"Harapan saya tetap dapat meraih medali emas," harap Waketum Pengprov PJSI Bali, Agus Putra Adnyana.dek