Toko Bangunan Dua Lantai Terbakar Siang Bolong

Pada saat awal kejadian, toko milik Ketut Suastika, 52, dalam kondisi tutup. Warga sekitar melihat api pertama kali muncul di lantai dua toko tersebut. Seketika api dengan cepat membesar dan menguasai bangunan. 

Menerima laporan tentang adanya peristiwa kebakaran tersebut, BPBD langsung mengerahkan semua kekuatan dari semua pos. Total ada lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang datang menangani kebakaran yang membuat panik warga sekitar. Selain itu satu unit mobil pemadam kebakaran dari Badung turut datang membantu menjinakkan api. 

Enam unit mobil pemadam kebakaran mengepung api itu tidak membuat api seketika padam. Petugas pemadam hanya bisa menembakkan api dari arah depan bangunan toko. Terpaksa tembok belakang bangunan dijebol agar bisa menembakkan air dari arah belakang.

“Enam unit kendaraan yang dilibatkan dalam kegiatan pemadaman ini tiga kali melakukan pengisian air. Astungkara, api bisa kita padamkan tanpa ada korban jiwa dan luka-luka. Selain itu api tidak merembet ke bangunan rumah warga di sekitarnya,” ungkap Koordinator Kegawatdaruratan BPBD Kota Denpasar Agung Arteja, ditemui di lokasi TKP kemarin siang. 

Penyebab kebakaran, kata Agung Arteja, harus dilakukan pendalaman. Pada saat awal kejadian di toko tersebut hanya ada anak pemilik toko yang sedang jaga, Pande Made Wisudawan, 26. Itupun saksi ini tidak mengetahui secara persis bagaimana kebakaran itu awalnya terjadi. Tiba-tiba api sudah membesar.

Meski api berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban jiwa, luka-luka, dan tidak merembet ke bangunan rumah warga sekitar, namun seisi toko jadi debu. Tak hanya isi di dalamnya, atap bangunan pun hancur. Sementara satu rumah warga yang berdempetan di sebelah kirinya hanya mengalami kerusakan genteng. 7 pol