nusabali

Nyaleg DPRD Klungkung, Perbekel Paksebali Mundur

  • www.nusabali.com-nyaleg-dprd-klungkung-perbekel-paksebali-mundur

SEMARAPURA, NusaBali - I Putu Ariadi, Perbekel Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, memastikan ikut tarung merebut kursi di DPRD Klungkung dalam Pemilu 2024 lewat PDI Perjuangan. Untuk itu, Ariadi tengah mempersiapkan surat pengunduran diri sebagai perbekel dan akan diajukan ke Bupati Klungkung, Senin (8/5) hari ini.

Surat pengunduran diri tersebut sesuai amanat Peraturan Pemilihan Komisi Pemilihan Umum (PPKPU) sebagai syarat administrasi bakal calon dalam pemilu.

Ariadi mengatakan alasan ikut dalam Pemilu 2024 mendatang karena dipinang dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati sekaligus memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Sampun siap sepenuhnya, karena ini bagian dari amanah dan hasilnya sudah ada yang menentukan,” kata Ariadi, Minggu (7/5).

Ariadi pun harus menanggalkan jabatannya sebagai perbekel yang berakhir pada 2026 nanti. “Surat pengunduran diri sudah siap, besok (hari ini) suratnya tiang bawa ke bupati,” imbuh Ariadi.

Diliriknya perbekel 2 periode tersebut untuk nyaleg karena sepak terjangnya dalam membangun desa dengan sejumlah inovasi, salah satunya soal pengelolaan sampah. Bahkan, Desa Paksebali, dengan jumlah penduduk 5.627 jiwa merupakan salah satu dari lima desa di Bali yang selama ini sudah melaksanakan pengelolaan sampah berbasis sumber yang berproses sejak 2015. Dengan pola pengelolaan berbasis sumber, Desa Paksebali mampu membuat inovasi dengan pemanfaatan pelet sampah tersebut untuk menjadi bahan bakar rumah tangga. Inovasi ini dirintis sejak 2020 lalu.

Desa Paksebali, di bawah kepemimpinan Ariadi membuat sebuah inovasi dalam mengurai sampah organik dengan mengembangkan budidaya ulat maggot. Selain mengurai sampah organik, maggot juga bernilai ekonomis karena bisa digunakan untuk pakan ikan dan pakan ternak, minyak maggot juga bisa dipakai produk kosmetik. Sedangkan inovasi di bidang pengembangan pariwisata, adalah dengan mengoptimalkan potensi yang ada, memberikan pelatihan dan edukasi kepada pelaku wisata desa serta masyarakat sekaligus melakukan kerja sama dengan lembaga lainnya. 7 wan

Komentar