Zigi Hattrick Emas SEA Games

PHNOM PENH, NusaBali

Tim karate Indonesia menyumbangkan empat medali yaitu satu emas, dua perak, dan satu perunggu pada SEA Games 2023 di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (6/5).

Medali emas diraih oleh Ahmad Zigi Zaresta Yuda untuk kategori kata perorangan putra, lalu disusul oleh pencapaian perak dari Anugerah Nurul Lucky dan tim untuk nomor kata tim putra, Dessyinta Rakawuni Banurea dan tim di nomor kata tim putri, serta perunggu yang diraih oleh Krisda Putri Aprilia di nomor kata perorangan putri.

"Tadi baru empat pertandingan kata, dua putra dan dua putri, dapat satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Kami masih berada dalam rangkaian, masih sekitar 10 kelas lagi besok dan lusa (hari ini dan besok),” kata manajer timnas karate Indonesia Yusran Arief.

Atas medali emas yang diraihnya, Ahmad Zigi Zaresta Yuda mengaku terharu dan emosional. “Saya terharu banget. Saya mengucapkan syukur kepada Yang Maha Kuasa untuk naik sekali lagi di atas podium dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya,” kata karateka asal NTB ini.

Lebih lanjut, Zigi mengatakan dirinya teringat dengan dukungan orang-orang terkasih yang membuatnya melangkah lebih jauh lagi. “Saya mengingat orangtua saya di rumah, pelatih-pelatih saya, istri saya. Jadi makanya saya terharu sekali. Kemenangan ini mungkin adalah rezeki untuk keluarga kecil saya. Makanya saya terharu dan bersyukur sekali,” ujar suami Chintia Crismona ini.

Zigi mengatakan kemenangannya kali ini terasa lebih spesial, mengingat itu merupakan kali ketiga berturut-turut baginya naik di podium teratas ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. "Ini SEA Games saya yang keempat, dan medali emas saya yang ketiga. Jadi saya dapat hattrick emas," katanya.

Saat pertamakali turun ke SEA Games 2017 Malaysia, Zigi meraih medali perak. Setelah itu medali emas diraih di SEA Games 2019 Filipina dan SEA Games 2021 Vietnam, dan dimantapkan lagi saat ini di SEA Games 2023 Kamboja. 

Saat ditanya apa hal yang memotivasi dan membuatnya mampu mempertahankan performa dengan baik, Zigi mengungkapkan konsistensi dan kerja keras adalah penggeraknya untuk terus bertumbuh sebagai seorang atlet.

“Saya kira mungkin karena ketulusan dan keikhlasan dalam berproses. Jadi alhamdulillah selama saya ikut pelatnas dari 2020, saya belum pernah merasakan Idul Fitri dengan keluarga demi lagu ‘Indonesia Raya’ berkumandang dan bendera Merah-Putih berkibar di tiang tertinggi,” kata Zigi.

“Alhamdulillah usaha keras kami selama ini terbayarkan, dan itu adalah berkat yang Di Atas, buka karena saya bagus atau saya kuat, tapi karena yang Di Atas,” imbuhnya.

Ia berharap, prestasinya tak berhenti di tingkat regional saja, melainkan juga di level yang lebih tinggi seperti Asian Games yang akan bergulir di China, September tahun ini. “Target berikutnya harapannya bisa diberi kesempatan untuk mewakili Indonesia di Asian Games, dan insya Allah saya akan melakukan yang terbaik untuk mengumandangkan lagu ‘Indonesia Raya’ di Asian Games,” pungkas Zigi.7ant