nusabali

Apel Puncak Peringatan HUT Puputan Klungkung Ke-115 dan HUT Kota Semarapura Ke-31, Fragmentari Siswa SMADARA Bikin Haru

  • www.nusabali.com-apel-puncak-peringatan-hut-puputan-klungkung-ke-115-dan-hut-kota-semarapura-ke-31-fragmentari-siswa-smadara-bikin-haru
  • www.nusabali.com-apel-puncak-peringatan-hut-puputan-klungkung-ke-115-dan-hut-kota-semarapura-ke-31-fragmentari-siswa-smadara-bikin-haru

SEMARAPURA, NusaBali.com - Sebelum menuju Festival Semarapura 2023, puncak peringatan HUT Puputan Klungkung ke-115 dan HUT Kota Semarapura ke-31 diawali dengan Apel pagi bersama di Lapangan Ida Dewa Agung Jambe, Semarapura, Klungkung, Jumat (28/4/2023) pagi.

Walaupun sempat disambut hujan gerimis, gelaran apel berlangsung khidmat dan peserta kompak berpakaian adat Bali dengan atasan berwarna putih.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta sebagai Inspektur Upacara kali ini turut membacakan amanat dari Gubernur Bali,  Wayan Koster yang meminta bahwa gelaran ini bulan hanya bersifat seremoni semata, tetapi turut memaknai jiwa kepahlawanan.

Dalam acara apel ini pun juga turut menampilkan fragmentari berjudul Puputan Klungkung oleh siswa-siwsi SMAN 2 Semarapura (SMADARA). Pementasan berdurasi kurang lebih 20 menit itu pun membuat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan para hadirin yang hadir tertegun menyaksikannya.
 
“Kalau setiap hari Puputan dan hari-hari besar terkait dengan perjuangan negara ini, saya kadang-kadang selalu terbawa situasi masa lampau. Sehingga dari fragmentari yang telah ditampilkan, tentu seluruh masyarakat harus optimal membangun Kabupaten Klungkung ini yang sudah dibangun susah payah oleh para pendahulu kita,” terang Suwirta ditemui seusai apel pada Jumat (28/4/2023) pagi.

Pesan yang didapat dari pementasan fragmentari tersebut, lanjut Suwirta mengingatkan masyarakat untuk tidak menghabiskan energi untuk berperang melawan sifat-sifat negatif di dalam diri. Sehingga dengan itu, apa yang telah di perjuangkan oleh para pendahulu tetap dapat diwariskan ke generasi selanjutnya. Tak ayal, selama menonton dan menceritakan kembali momen tersebut, Suwirta terlihat tak sanggup menahan air matanya.

“Saya lihat tadi fragmentari itu dibuat walaupun sederhana saya sampai nangis menontonnya. Saya benar-benar terbawa emosional tadi ketika melihat itu. Betapa beratnya beliau membangun Kabupaten Klungkung ini,” ujarnya sembari berkaca-kaca.


Foto: Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama siswa-siswi SMAN 2 Semarapura pada gelaran peringatan puncak HUT Puputan Klungkung ke-115 dan HUT Kota Semarapura
ke-31 diawali dengan Apel pagi bersama di Lapangan Ida Dewa Agung Jambe,
Semarapura, Klungkung pada Jumat (28/4/2023) pagi. -RIKHA SETYA

Namun ia membeberkan, PR yang masih dimiliki Kabupaten Klungkung ialah memerangi kemiskinan yang belum kunjung usai. Menurutnya, kemiskinan tidak cukup berbicara soal materi saja, namun juga soal pola pikir atau mindset masyarakat.

“Karena seiring perubahan waktu peran pemerintah harus banyak memberikan motivasi kepada masyarakat bahwa masa depan mereka ada di tangan mereka. Di hari Puputan ini bagaimana mereka bisa melawan dirinya sendiri, itu yang kadang kala belum bisa kami pahami, karena justru mereka lebih banyak berperang melawan pikiran negatif dan perbedaan. Oleh sebab itu saya mengajak di hari Puputan ini mari bersama-sama satukan pikiran positif untuk membangun Klungkung,” jelasnya.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Raja Klungkung, Ida Dewa Dalem Semara Putra berpesan kepada generasi muda Klungkung untuk lebih mencintai negara dan kemerdekaannya. Ia juga tak lupa mengingatkan, generasi muda juga harus berusaha untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar bisa bersama-sama mencapai sebuah kemajuan.

“Di samping itu juga harus tetap mempertahankan adat dan budaya yang sudah diwariskan oleh para leluhur kita sejak ratusan tahun yang lalu. Jadi kemajuan teknologi dan pengetahuan itu dipakai untuk memperkuat pelestarian,” harapnya. *ris





Komentar