Depak Juve, Inter ke Final Coppa Italia

Skor 1-0 itu membuat Inter menang agregat 2-1, setelah pada leg pertama kedua tim imbang 1-1 di Turin. Satu-satunya gol Nerazzuri lahir dari bek sayap Federico Dimarco pada babak pertama.

Pada laga itu Juventus sebenarnya mendominasi pertandingan dengan 59 persen penguasaan bola. Namun Inter tampil lebih efektif dengan melepaskan 11 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran. 

Gol Inter terjadi pada menit ke-15 usai umpan Nicolo Barella dikonversikan oleh tendangan Dimarco.  

Selanjutnya Inter akan melakoni partai final Coppa Italia menghadapi pemenangan antara Fiorentina atau Cremones di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (24/5).

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyebut timnya tertidur atau kehilangan kendali permainan pada 15 menit awal babak pertama. Puncaknya harus kebobolan gol Federico Dimarco.

“Sensasinya adalah pada babak pertama, terutama 15 menit pertama, kami tertidur,” kata Allegri, dilansir dari laman resmi klub.

Pelatih 55 tahun itu mengatakan timnya bermain lebih baik sejak kebobolan gol. Namun, minimnya tendangan tepat sasaran dan faktor kekuatan fisik tim lawan membuat timnya gagal menyamakan kedudukan atau bahkan membalikkan keadaan.

Meski sempat bermain buruk di awal babak, Allegri mengatakan timnya bermain cukup baik sepanjang 90 menit pertandingan. Sebagai pelatih, Allegri mengaku kecewa tidak bisa mengantarkan tim asuhannya yang berjuluk Bianconeri itu mencapai final Coppa Italia musim ini.

Namun, pelatih asal Italia itu meminta timnya untuk tidak lengah dan tetap kuat guna menatap sisa pertandingan di musim ini.

Setelah tersingkir dari Coppa Italia, Si Nyonya Tua masih memiliki partai semifinal lainnya yaitu di Europa League melawan Sevilla yang akan dimainkan pada bulan depan.

Di kompetisi domestik, raksasa Italia asal Turin itu juga masih berjuang untuk mengamankan satu tempat di posisi empat besar klasemen akhir Serie A musim 2022/2023 dari tikungan empat tim terdekat di bawahnya yaitu AC Milan, AS Roma, Inter, dan Atalanta. ant