nusabali

Ratusan Mobil Pamedek Rusak di Jalan

Ke Besakih, Kena Macet dan Tak Kuat Nanjak

  • www.nusabali.com-ratusan-mobil-pamedek-rusak-di-jalan
  • www.nusabali.com-ratusan-mobil-pamedek-rusak-di-jalan

Mulai puncak Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Rabu (5/4), tercatat 192 kendaraan pamedek ditangani.

AMLAPURA, NusaBali
Ratusan mobil pamedek yang hendak bersembahyang di Pura Penataran Agung Besakih, terpaksa masuk Pos Service di Terminal Kedundung. Mobil tersebut ditangani secara gratis karena mengalami beragam kerusakan di jalan raya.

Banyak mobil mogok di perjalanan karena cukup lama antri karena macet atau tidak kuat di jalan tanjakan. Perkumpulan Bengkel Mobil Bali yang menangani di Pos Service, Terminal Kedundung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (19/4).

Sejak Pos Service Terminal Kedundung menerima pelayanan, mulai puncak Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Purnama Kadasa, Buda Umanis Prangbakat, Rabu (5/4), tercatat 192 kendaraan pamedek ditangani.

Salah satu koordinator Putu Budi Prayitno menuturkan, penyebab banyaknya kendaraan pamedek bermasalah karena cukup lama antri dan melintasi jalan tanjakan yang berliku. "Kebanyakan bagian radiator panas, kopling habis. Penyebabnya karena antri lama dan jauh serta melintasi tanjakan," jelas Putu Budi Prayitno.

Kendala lainnya, kata dia, bagian accu banyak yang mati hingga tidak bisa melakukan pengisian strum, kampas kopling juga habis. "Kami hanya memberikan pelayanan jemput kendaraan pamedek, sesuai jangkauan petugas, paling jauh di Desa Menanga, Kecamatan Rendang sekitar 3 kilometer dari pos," katanya.


Setelah petugas mengevakuasi kendaraan pamedek yang mogok di jalan, kemudian setiba di Pos Service Terminal Kedundung, pamedeknya agar melanjutkan persembahyangan. Sepulang dari sembahyang kendaraan agar bisa dipakai lagi.

"Kami hanya memberikan service gratis untuk jasa, sedangkan spar part mesti pamedek beli," tambahnya.

Pelayanan di Pos Service Terminal Kedundung 24 jam, rata-rata tiap hari 20 mekanik melayani dari 420 bengkel yang tergabung se-Bali. Mereka bertugas sesuai jadwal masing-masing. Rata-rata tiap hari sebanyak 10-20 mekanik yang berjaga-jaga, tergantung situasi juga jika hari libur, hingga 50 mekanik yang bertugas selama 24 jam. Satu shift, lamanya 24 jam, selanjutnya petugas lain yang menggantikan.

Pelayanan  service gratis itu, lanjut Putut Budi Prayitno, dengan dukungan anggota panitia 40 orang, tenaga mekanik 420 orang dan tenaga pendamping logistik 2 orang. Mekanik Nyoman Suyasa juga menuturkan demikian. 

"Selain kopling dan accu bermasalah, ada juga pecah ban. Maka kami pasang ban cadangan," kata Suyasa. Service gratis itu hingga Selasa (25/4).7k16

Komentar