Selama Karya di Pura Besakih, PBMB Tangani 425 Kendaraan

Masalah kerusakan beragam. Mulai dari pecah ban, kopling panas, kampas kopling habis, hingga ada yang sampai diderek. Salah satu Koordinator PBMB Made Sujana menuturkan hal itu kepada NusaBali di Pos PBMB Terminal Banjar Kedundung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Sabtu (13/4).

"Ada juga kendaraan pamedek remnya macet. Ini artinya kendaraannya jarang diservice," jelas Made Sujana.

Secara umum, kata dia, permasalahan kendaraan pamedek dalam karya tahun 2024, tidak separah tahun 2023 atau tahun-tahun sebelumnya. Sebab, arus lalulintas mulai lancar, jalur memasuki Kawasan Suci Pura Besakih dan jalur meninggalkan Kawasan Suci Pura Besakih, lancar.

Di samping itu, tahun 2024 tidak terjadi kemacetan Panjang. Kalau tahun 2023, kemacetan dari Kawasan Suci Pura Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, hingga Klungkung, atau sekitar 15 kilometer.

Pengalihan arus lalulintas itulah katanya menyebabkan, tidak banyak kendaraan yang bermasalah. Sebab, kendaraan pamedek tahun 2024, antara yang masuk dengan yang keluar, tidak bertemu.

"Kendaraan pamedek yang bermasalah, tahun 2024, tergolong ringan, tetapi tiap hari selalu ada kendaraan bermasalah, terutama ban kempes," tambahnya.

Tercatat, kendaraan pamedek yang bermasalah, misalnya Minggu (24/3) sebanyak 21 unit kendaraan bermasalah, Kamis (28/3) sebanyak 26 unit, Senin (1/4) sebanyak 25 unit, Jumat (5/4) sebanyak 53 unit dan lain-lain. Kebanyakan kendaraan pamedek yang bermasalah, saat hari-hari libur, karena melubernya kendaraan menuju Pura Besakih.

"Semua kendaraan bermasalah kami tangani, ada yang ditabrak truk, bagian  depan kendaraan sampai bengkok kami tangani, hingga bisa jalan, selanjutnya agar mencari bengkel sendiri, terpenting pamedek sampai di rumah," tambah Made Sujana, dari Bengkel Gapura Sakti Denpasar.

PBMB, kata dia, ngayah setiap tahun selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih. Kali ini ngayah sejak puncak karya Purnama Kadasa, Redite Kliwon Pujut, Minggu (24/3) yang berakhir Redite Umanis Merakih, Minggu (14/4).

PBMB menghimpun 300 bengkel mobil se-Bali, tiap hari yang bertugas, 15 bengkel hingga 30 bengkel, PBMB itu hanya melayani perbaikan secara darurat jika ada yang perlu pergantian suku cadang, pamedek mesti membelinya. 

Jika perlu bengkel, untuk perbaikan lebih lanjut, PBMB merekomendasi ke bengkel terdekat. "Salah satu kendaraan pamedek dari Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana yang diseruduk truk, sampai bengkok bagian depannya, saya tarik agar tidak nempel di mesin, hingga bisa jalan, selanjutnya agar pamedek service ke bengkel," tambahnya.7k16