nusabali

Paket Membeludak, Kurir Kewalahan

Jelang Lebaran

  • www.nusabali.com-paket-membeludak-kurir-kewalahan

JAKARTA, NusaBali
Viral di TikTok unggahan soal kurir paket yang curhat di media sosial lantaran kewalahan dengan banyaknya paket menjelang Lebaran.

Kondisi ini tidak terlepas dari Indonesia yang telah melewati masa-masa pandemi COVID-19 dalam dua tahun ke belakang.

Pendapat ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) sekaligus Presiden Direktur, JNE Mohammad Feriadi. Menurutnya, lonjakan jumlah paket ini disebabkan karena kondisi ekonomi Indonesia yang berangsur pulih pasca COVID-19.

"Mungkin masyarakat kembali melakukan belanja online, kirim buat keluarga di kampung halaman maupun sebaliknya, lalu kirim gift, dan lain-lain. Ini kan membuat traffic meningkat," katanya seperti dilansir detikcom, Senin (17/4).

Ia memproyeksikan, pada Ramadhan 2023 ini terjadi lonjakan paket hingga 20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Barang-barang ini didominasi pakaian.

"Setahu saya yang lebih banyak dikirim barang seperti fesyen, baju, sepatu, kebutuhan Lebaran. Tidak jauh dari yang seperti itu. Ini yang memberikan sumbangsih yang cukup," kata Feriadi.

Di sisi lain, Feriadi tak menampik bahwa kemungkinan molornya waktu pengiriman paket bisa terjadi. Namun demikian, ia menegaskan tiap-tiap perusahaan tetap harus selalu mempertimbangkan unsur kapasitas dan kapabilitas.

"Harusnya pengiriman-pengiriman yang terlambat, yang tanggalnya sudah terlalu lama itu menjadi prioritas, tapi semuanya tergantung kondisi tiap perusahaan," kata Feriadi.

"Saya yakin setiap perusahaan tentu harus memikirkan kapasitas dan kapabilitas. Berapa banyak kapasitas yang dimiliki. Kalau kami di JNE selalu mengantisipasi, contoh misalnya menjelang peak season di bulan Ramadhan ini menambah resources, SDM, kendaraan, dan itu sudah ter-planning jauh-jauh hari," lanjutnya.

Adapun menurutnya, normalnya satu kurir motor bisa membawa 80-100 paket satu harinya. Namun semua kembali lagi kepada kebijakan perusahaan, sehingga ia mengimbau kepada sesama anggota Asperindo agar terus memperhatikan pelayanan.

"Kita harus melihat batasan yang wajar seperti apa yang kurir bisa bawa. Jangan sampai kurir kita jejelin bawa banyak, tapi yang kembali juga banyak, ujung-ujungnya penurunan kualitas. Kisaran mungkin bisa di 80-100 paket kecil, untuk motor ya," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya viral di TikTok sebuah video yang berisi keluhan kurir ekspedisi lantaran paket yang harus dikirimkannya membludak. Bahkan melalui unggahan itu, ia meminta masyarakat untuk setop belanja online.

"Minta tolong disetop dulu ya check out Shopeenya saya capek," bunyi keterangan pada video tersebut, dikutip dari akun @gusti****, Senin (17/4/2023).*

Komentar