Senantara Makin Menggebrak

Setelah memberangkatkan sulinggih dan jero mangku dalam tirta yatra pekan lalu, Senantara melepas ‘mudik bareng’ umat muslim yang tergabung dalam pedagang martabak asal Tegal-Brebes-Pemalang, Jawa Tengah, di depan Kantor DPW NasDem Bali, Jalan Cokorda Agung Tresna, Niti Mandala Denpasar, Minggu (16/4) pagi.  

Sebelumnya, Senantara disokong Jero Mangku Gede Ketut Sudikerta memberangkatkan sekitar 150 orang jero mangku ke Pura Gunung Salak, Bogor dan Subang, Jawa Barat, 75 jero mangku dalam tirta yatra ke Lombok, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Saat itu rombongan dilepas di depan Kantor NasDem Bali.

Nah, kemarin, ada 4 bus berkekuatan 180 orang umat muslim dari paguyuban pedagang martabak, terang bulan dan pedagang nasi goreng dilepas ‘mudik bareng’. Saat melepas rombongan umat muslim kemarin, Senantara didampingi kader Partai NasDem Bali yang juga Ketua Paguyuban Hindu –Muslim Bali, Anak Agung Ngurah Agung dari Puri Gerenceng Denpasar.   
 
Senantara politisi kalem, didampingi ketua relawan, Ketut Santiawan langsung bergabung membagikan snack dan mengucurkan bantuan dana sekedarnya yang diterima koordinator  ‘mudik bareng’, Samawi yang didampingi rekannya Kusnandar.

Senantara mengatakan, membangun tidak cukup dengan satu dua orang saja. Perlu kebersamaan dalam kebhinekaan. “Seluruh elemen masyarakat dari berbagai golongan harus kompak membangun Bali. Umat Muslim selama ini juga berkontribusi membangun Bali,” ujar politisi yang merangkak dari nol hingga menjadi pengusaha sukses ini.

Anggota Dewan Pakar DPW NasDem Bali ini mengatakan siap memfasilitasi pedagang martabak yang sudah ber-KTP Bali, untuk bisa mendapatkan bantuan pinjaman dari bank sebagai modal usaha. Sehingga bisa semakin maju usahanya di Bali. “Saudara-saudara pedagang martabak yang membutuhkan modal nanti kami siap fasilitasi,” ujar pemilik salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ini seraya mengaku martabak adalah makanan favoritnya.

Senantara juga memohon dukungan kepada pedagang yang sudah menetap di Bali saat dirinya berlaga ke Senayan dalam Pileg 2024 mendatang. “Perjuangan kita ini semuanya adalah perjuangan politik. Dukungan saudara paguyuban tentu sangat saya perlukan, agar bisa lolos dan duduk di DPR RI, sehingga bisa mengawal kepentingan kita bersama di Provinsi Bali ini,” ujar politisi asal Desa/Kecamatan Kubu, Karangasem ini.

Sementara Kusnandar mewakili paguyuban pedagang martabak asal Tegal-Brebes memberikan apresiasi dengan Senantara, karena peduli dengan para paguyuban pedagang yang melaksanakan ‘mudik bareng’. Kata dia mudik bareng para pedagang martabak ini digelar setiap tahun. “Kami melaksanakan mudik bareng setiap tahun. Kita apresiasi karena kali ini bisa dilepas oleh Pak Senantara, tokoh yang kami kenal merangkak dari nol sebagai pengusaha,” ujar mantan politisi Partai Golkar Bali ini. *nat