nusabali

Tingkatkan Kesadaran dan Perhatian Masyarakat, Temuyuk Crew Tanam 160 Bibit Mangrove

  • www.nusabali.com-tingkatkan-kesadaran-dan-perhatian-masyarakat-temuyuk-crew-tanam-160-bibit-mangrove
  • www.nusabali.com-tingkatkan-kesadaran-dan-perhatian-masyarakat-temuyuk-crew-tanam-160-bibit-mangrove
  • www.nusabali.com-tingkatkan-kesadaran-dan-perhatian-masyarakat-temuyuk-crew-tanam-160-bibit-mangrove

DENPASAR, NusaBali.com – Berangkat dari kecemasan atas kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya sampah plastik dan pencemaran lingkungan yang terjadi saat ini, Temuyuk Crew dari SMAN 1 Denpasar menanam 160 bibit mangrove berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Tepi pantai hutan bakau pintu istuari dam, Denpasar,Sabtu (8/4/2023) sore.

Ketua Panitia Temuyuk Crew, Prada Cendana Yudara menerangkan pihaknya memilih untuk melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove karena pohon mangrove bermanfaat untuk menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih. Selain itu, kata dia mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik.

“Gelaran hari ini kami adakan sebagai bagian dari road to Temuyuk Music Culture 2 dan ini gelaran pertama kami melakukan aksi penanaman bibit mangrove.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebanyak 160 bibit mangrove tersebut didapatkan dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Guna Batu Lumbang dan BPDAS Unda Anyar. Untuk pengambilan tersebut, pihaknya memberikan surat pengajuan permintaan bibit terlebih dahulu. Sementara, peserta yang terlibat dalam penanam tersebut diambil dari siswa kelas XI dan kelas XII yang berjumlah 50 orang.

Pria yang akrab disapa Ocen itu menerangkan antusias para peserta sangatlah bagus. Sebab sudah saatnya kata dia anak muda peduli kepada lingkungan hidup. Ia pun menyinggung soal tema kegiatan yang menjadi dasar dari terselenggaranya gelaran ini.

Ocen pun berharap dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap bahaya sampah plastik dan pencemaran lingkungan.

“Balik ke tema kegiatan kami yaitu Lets be lit without plastic, kami ingin mengkampanyekan bahaya sampah plastik dan pencemaran lingkungan yang sudah terjadi saat ini. Semoga organisasi anak muda di Denpasar lebih banyak melakukan kegiatan yang positif untuk negeri ini dan untuk Bali pada khususnya,” harapnya.


Foto: (kiri) Ketua Panitia Temuyuk Crew, Prada Cendana Yudara dan (kanan) Donatur Acara, Dek Unggit. -WINDU

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Guna Batu Lumbang, I Wayan Kona Antara mengapresiasi inisiasi dari siswa SMAN 1 Denpasar itu.

“Mengenai tanggapan kami terhadap kegiatan ini tentu kami berikan apresiasi. Memang selama ini kami sering mengundang komunitas anak muda atau dari anak-anak TK sampai Mahasiswa,” terangnya.

Ini pun sejalan dengan misi KUB Segara Guna Batu Lumbang yang ingin mengenalkan fungsi mangrove dan betapa pentingnya mangrove. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan pesan soal mangrove yang rentan tercemar. Ia meyakini ke depannya sampah yang menjadi dilema di hutan mangrove ini akan bisa di atasi bersama anak-anak muda.

“Kami optimis melalui anak-anak muda sehingga program pemerintah dan apa yang kami harapkan di pesisir dapat terwujud dengan kami berpesan kepada anak muda dari SMAN 1 Denpasar ini,” imbuhnya.


Foto: Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Guna Batu Lumbang, I Wayan Kona Antara. -WINDU

Ia berharap selain menanam bibit mangrove, Wayan Kona memberikan pesan kepada mereka jika melihat sampai non organik untuk dipungut dan ia berharap mereka menyampaikan kepada orang terdekat dan keluarga mereka agar bisa memfungsikan sampah dengan baik sehingga hutan mangrove bisa tumbuh dengan bersih, bagus dan mengurangi beban masyarakat pesisir yang terlalu tinggi.

“Karena terus terang saja kami melakukan pemungutan sampah dengan menugaskan 16 orang anggota kami per hari. Dalam satu minggu kami dapatkan 3 ton sampah. Kami berharap perlahan sampah ini bisa berkurang di hutan mangrove,” tuturnya lirih.

Ia juga menegaskan, bahwa pohon mangrove sangat berguna bagi kehidupan karena pohon mangrove memiliki daya serap karbon yang luar biasa dan dapat menghasilkan O2 yang cukup banyak yakni 10 kali lipat dari tumbuhan daratan.

“Dengan demikian kami berharap tempat ini bisa dikenal dan fungsi mangrove bisa diketahui oleh masyarakat secara umum. Sehingga kami bisa menjaga dan melestarikan mangrove,” ujarnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Donatur Acara, Dek Unggit juga mengapresiasi gelaran penanaman bibit mangrove oleh siswa SMAN 1 Denpasar. Ia berharap semoga gelaran seperti ini dapat menjadi contoh bagi siswa di sekolah lain dan gelaran ini bisa menjadi inspirasi untuk menjaga hutan mangrove di Bali.

“Kita jaga mangrove, kita jaga keberadaannya. Jangan sampai termusnahkan oleh manusia itu sendiri,” pungkasnya. *ris

Komentar