nusabali

Brida Tabanan Belum Lakukan Riset dan Inovasi

  • www.nusabali.com-brida-tabanan-belum-lakukan-riset-dan-inovasi

TABANAN, NusaBali
Sejak dibentuk dua bulan silam, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Tabanan belum melakukan riset ataupun inovasi.

Riset dan inovasi dikabarkan baru dilaksanakan mulai Triwulan III tahun ini. Sekretaris Brida Tabanan, I Wayan Sukanrayasa mengatakan, pengembangan riset dan inovasi yang akan dilakukan masih menunggu persetujuan. Hasil dari rapat yang dilakukan bersama sejumlah OPD sudah ada inovasi unggulan yang bakal dikembangkan.

"Misalnya di Bakeuda akan mengembangkan meningkatkan PAD melalui pendataan aset. Kemudian di Dinas Kebudayaan melakukan penataan Haki (Hak Kekayaan Intelektual) tentang karya seniman. Inovasi mana yang akan diriset dan dikembangkan masih menunggu persetujuan," jelasnya.

Sebab menurut Sukanrayasa, riset dan pengembangan inovasi yang bakal dilakukan juga bekerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan MoU Pemkab Tabanan. Untuk itu riset dan pengembangan inovasi unggulan baru akan dilakukan mulai triwulan ketiga," tegasnya.

Dan untuk sekarang agar Brida makin dikenal masyarakat, telah dilakukan kegiatan sosialisasi ke desa-desa melalui kecamatan. Setidaknya sudah ada enam kecamatan yang disasar, dengan target sebelum libur panjang Idul Fitri, sudah menyasar ke sepuluh kecamatan di Kabupaten Tabanan.

Sosialisasi ini lebih mengenalkan keberadaan Brida. Karena menurutnya belum semua masyarakat tahu tugas kelitbangan yang dulu di Bappeda sekarang di Brida serta sekaligus menjaring inovasi dari masyarakat yang ada di desa.

"Kami jaring inovasi dari desa, selain 40 usulan inovasi dari lembaga atau OPD yang sudah masuk dalam perjanjian kinerja OPD dengan bupati. Kalau dari desa diharapkan minimal ada 133 jenis inovasi dari desa," jelasnya. *des

Komentar