Yabes Doakan Made Tito Dipanggil Pelatnas

Bagi pemain yang dikenal lincah dengan kekuatan sprint itu, Made Tito dinilai sangat berbakat dan pantas masuk Timnas. "Saya sering motivasi Made Tito untuk berbenah lebih baik dalam pertandingan ke depannya, karena dia pemain bagus, semoga nanti bisa dipanggil Timnas," ucap Yabes Roni Malaifani, Selasa (28/2).

Menurut pemain nomor punggung 11 itu, pemain Bali United saat ini sudah semakin kompak dan padu antar lini. Gol yang dia ciptakan pada menit ke 90+5 ke gawang Persis Solo juga berkait andil dan perjuangan rekan satu timnya yang selalu berusaha tampil all out. Kontribusi itu juga ditunjukkan Made Tito Wiratama yang telah berhasil tampil tiga kali bersama Skuad Serdadu Tridatu dan ketiga kalinya Bali United berhasil meraih kemenangan.

Pertama usai menghantarkan Bali United menang 4 gol tanpa balas saat berjumpa Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo Sleman Jogjakarta, Sabtu (18/2) lalu. Made Tito sukses memberikan 2 assist untuk gol Privat Mbarga menit 55, dan assist ke Ilija Spasojevic menit  63. Kontribusi positif juga dia tunjukkan saat Bali United menang 2-1 menghadapi Dewa United pada Rabu (22/2) di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Made Tito bermain penuh.

Kontribusi lainnya Made Tito berhasil cetak sebiji gol sekaligus gol pertamanya saat Bali United menang 3-1 kontra Persis Solo di Stadion Maguwoharjo Sleman Jogjakarta, Senin (27/2). Made Tito berhasil cetak gol menit ke 64 melalui sundulan memanfaatkan umpan dari Privat Mbarga. Undulan Made Tito Wiratama lebih dulu mantul ke tanah, dan kembali melambung keatas hingga tak mampu dihalau kiper Gianluca Claudio yang agak maju ke depan.

Sementara itu Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengakui Made Tito Wiratama diakui bermain cukup bagus sehingga bisa memenangkan pertandingan kontra Persis Solo. Made Tito dikenal sebagai pemain memiliki kelebihan saat bertahan dan menyerang, dan juga berani pegang bola. Keunggulan lain Made Tito juga dikenal rajin memberikan tekanan kepada pemain lawan yang pegang bola. "Berani pegang bola, rajin maju dan mundur membantu pertahan dan menyerang, serta marking yang kuat itu menjadi karakter Made Tito," tutur coach yang akrab disapa Teco ini. *dek