nusabali

2022, 2 Juta Wisman Masuk Bali, 1,7 Juta Masuk dengan Visa on Arrival

  • www.nusabali.com-2022-2-juta-wisman-masuk-bali-17-juta-masuk-dengan-visa-on-arrival

MANGUPURA, NusaBali - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang 2022 tembus 2.176.04 orang. Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai mencatat dari total tersebut 1.739.303 wisman masuk ke Pulau Dewata menggunakan Visa on Arrival (VoA). Wisman terbanyak berasal dari Australia, India, Singapora, Inggris dan Amerika Serikat.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sugito, mengatakan perlintasan keimigrasian sepanjang 2022 mencapai 4.627.378 orang, dengan rincian kedatangan WNI 130.598 orang, kedatangan WNA 2.176.004 orang, kedatangan Kru Alat Angkut 51.266 orang. Kemudian, di sektor keberangkatan WNI 158.578 orang, keberangkatan WNA 2.056.894 orang dan keberangkatan Kru Alat Angkut 54.038 orang. “Pada 2022 kedatangan wisman ke Bali itu sentuh angka 2 juta lebih,” kata Sugito, Senin (2/1).

Dari jumlah kedatangan tersebut, 1.739.303 orang masuk ke Pulau Dewata menggunakan VoA. Jumlah kedatangan WNA yang melintas pada Bandara Ngurah Rai naik signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2021. 

Peningkatan jumlah tersebut sejalan dengan kebijakan keimigrasian yang dikeluarkan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional mendukung sektor pariwisata.

Masih menurut Sugito, wisman yang datang berlibur ke Bali itu dimoninan berasal dari lima negara, yakni Australia 626.783 orang, India 184.702 orang, Singapura 131.470 orang, Inggris 130.312 orang, dan Amerika Serikat 111.495 orang. “Kami juga memperkirakan pada 2023 akan ada peningkatan jumlah kedatangan, mengingat dukungan kebijakan kemudahan serta kondisi pandemi secara global sudah mulai terkendali,” sebutnya.

Dia juga mengaku, meningkatnya kunjungan wisatawan asing pada tahun 2022 itu seiring dengan program kerja pemerintahan presiden Joko Widodo berfokus pada Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ini merupakan langkah pemerintah dalam mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian.

Langkah strategis yang kemudian dilakukan pemerintah adalah membuka kembali pintu masuk internasional melalui Bandara Ngurah Rai Bali pada 3 Februari 2022. “Merespon program tersebut, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan kebijakan kemudahan pengajuan visa melalui E-Visa,” kata Sugito.

Seiring membaiknya kondisi global dan penanganan Covid-19 yang sudah lebih terkendali di tanah air, Imigrasi kembali mengeluarkan kebijakan kemudahan keimigrasian dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan pada masa pandemi Covid-19. Mulai 7 Maret 2022, Imigrasi kembali membuka Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK) atau Visa on Arrival (VoA) khusus Wisata dengan 23 negara yang masuk dalam subjek VOA. Kebijakan ini kemudian ditambahkan menjadi 86 negara. Dengan pembukaan itu, jumlah tersebut naik 10 kali lipat dibandingkan Februari 2022. “Kesuksesan pembukaan kembali Bali bagi turis asing meningkatkan kepercayaan global bahwa Bali sudah siap menerima kembali wisman,” katanya. 7 dar

Komentar