nusabali

SMPN 6 Amlapura Andalkan Guru Abdi

  • www.nusabali.com-smpn-6-amlapura-andalkan-guru-abdi

Kami telah usulkan agar dapat tambahan guru pengajar, tetapi belum juga ada. (Kasek SMPN 6 Amlapura I Ketut Suartika).

AMLAPURA, NusaBali

SMPN 6 Amlapura kini tidak memiliki guru PKN (Pendidikan Kewarganegaraan), TIK (teknologi informasi dan komunikasi), dan Bahasa Bali. Sekolah ini juga hanya mengandalkan seorang guru Matematika.

"Kami hanya mengandalkan guru pengabdi, tapi pembelajaran bisa berjalan," jelas Kasek SMPN 6 Amlapura I Ketut Suartika, dihubungi di Banjar Tinjalas, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kamis (5/1).

Suartika mengaku telah lama tidak memiliki guru PKN, bahasa Bali dan TIK. Di samping belum ada dukungan sarana lab komputer, sehingga pembelajaran TIK belum bisa optimal.

Keberadaan guru Matematika, katanya, awal 2 guru, setelah Desember 2022 lalu memasuki purnatugas sehingga tinggal seorang guru. "Meski demikian saya selaku kepala sekolah, tetap tidak mengajar mata pelajaran IPA, sebab, tugas-tugas menuntaskan laporan administrasi menyita waktu cukup banyak," lanjut kasek asal Banjar Delod Sema, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, itu.

Dia menyebutkan di SMPN 6 Amlapura itu, hanya memiliki 14 guru, termasuk 2 guru berstatus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Sedangkan keberadaan siswa kelas VII sebanyak 137 siswa, kelas VIII sebanyak 148 siswa dan kelas IX sebanyak 137 siswa, terbagi 12 rombongan belajar, didukung 13 ruang kelas.

Dukungan sarana lainnya, lab 2 gedung, perpustakaan satu gedung, dan sanitasi dua unit. Sekolah yang beroperasi sejak tahun 2008, dengan akreditasi tipe B, di lahan 6.000 meterpersegi, bertindak sebagai operator sekolah Made Sujani.

"Kami telah usulkan agar dapat tambahan guru pengajar, tetapi belum juga ada untuk mengisi kekurangan guru tersebut," lanjut alumnus IKIP Mahasaraswati Tabanan 2003, dan pascasarjana Undiksha Singaraja 2016.

Di bagian lain Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Nyoman Parnawa mengakui di SMPN 6 Amlapura kekurangan tenaga guru. "Rata-rata di semua SMP negeri di Karangasem kekurangan tenaga guru, sedangkan pensiunnya setiap tahun cukup banyak," katanya.

Dari 261 guru yang pensiun di tahun 2022, guru TK sebanyak 3 guru,  SD 153 guru, SMP 63 guru, kepala sekolah SD 39 guru, kepala sekolah SMP 2 guru dan kepala sekolah TK 1 guru. Sedangkan katanya penggantinya belum ada, baik rekrutmen CPNS maupun tenaga PPPK. *k16

Komentar