nusabali

Diserempet Bus, Ibu dan Anak Luka-luka

  • www.nusabali.com-diserempet-bus-ibu-dan-anak-luka-luka

NEGARA, NusaBali - Seorang pengendara motor, Ni Wayan Kayan Budiarni, 50, bersama anaknya, Ni Kadek Ayu Eti Diantari, 20, menjadi korban kecelakaan di Jalan Umum Denpasar - Gilimanuk, Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat (16/12) pagi.

Pasangan ibu dan anak asal Banjar Pangkung Tanah, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, ini dilarikan ke RSU Negara dengan kondisi luka-luka setelah terjatuh akibat diserempet sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Dari informasi, kecelakaan motor dan bus di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kilometer 106-1017 itu terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Kecelakan bermula saat kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk ke Denpasar.

Motor Honda Scoopy nopol DK 6463 ZT yang dikendarai korban Kadek dengan membonceng anaknya, Eti Diantari, berada di depan. Sedangkan bus AKAP Wisata Komodo nopol DK 7184 UT yang dikemudikan I Nyoman Gunada, 57, asal Banjar Loloan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, berada di belakangan.

Ketika mendekati TKP dengan situasi jalan tikungan landai ke kiri, garis marka utuh, dan cuaca hujan gerimis, bus yang melaju dengan kecepatan sedang berusaha mendahului motor korban. Namun karena kurang menjaga menjaga jarak, bodi kiri bus sempat menyerempet motor korban. Akibat setempat itu, korban Budiarni hilang keseimbangan sehingga akhirnya terjatuh di sisi kiri atau sisi utara jalan.

Akibat kecelakaan tersebut, Budiarni beserta anaknya, Eti Diantari, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan warga ke RSU Negara. Sang ibu, Budiarni, diketahui mengalami luka lecet dan bengkak di bagian wajah, tepatnya pada dahi serta bibir. Sedangkan putrinya, Eti Diantari, mengalami sejumlah luka lecet pada bagian kaki. "Kedua korban luka ringan. Sudah dibawa ke RSU Negara," ujar Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra.

Selain dua korban luka, AKP Aan mengatakan, kecelakaan itu pun menyebabkan kerugian materi sekitar Rp 500 ribu. Kerugian materi itu pun berkaitan dengan kerusakan bodi motor korban yang juga lecet-lecet. "Kasusnya masih kita tangani. Barang bukti (kedua kendaraan) sudah kita amankan. Untuk sopir bus masih kita periksa. Kita upayakan mediasi," ucap AKP Aan. *ode

Komentar