Heboh! Lukisan Perempuan Bali Dituding Bisa Sebabkan Perselingkuhan

Video yang menarasikan bahwa lukisan yang menggambarkan lekuk tubuh manusia seperti perempuan Bali dapat mendorong kolektornya untuk berselingkuh tersebut dibuat oleh akun TikTok bernama @jeniefengshui.

“Lukisan putri Bali atau penari Bali bisa membuat perselingkuhan, benarkah?” kata Jenie mengawali video kontennya tersebut.

Kata Jenie, apabila lukisan tersebut dipajang di rumah atau di kantor, dapat membawa aura atau ruang perselingkuhan bagi orang-orang yang berada satu ruangan dengan lukisan tersebut. Jenie beralasan hal ini dapat terjadi lantaran saat lukisan tersebut dibuat, sang pelukis tengah membayangkan atau menghayati aura keindahan tubuh manusia.

Aura yang direkam ke dalam lukisan oleh pelukisnya ini dikatakan Jenie dapat memengaruhi hasrat orang-orang yang berada satu ruangan dengan lukisan tersebut untuk berselingkuh.

“Hati-hati ya, jangan pasang lukisan penari Bali atau putri Bali di rumah ataupun juga di kantor. Bisa bawa masalah nih!” tandas Jenie menekankan setiap perkataannya.

Potongan video konten yang dibuat Jenie ini pun mendapat respons beragam dari warganet. Ada yang provokatif, ada pula yang jenaka, dan yang lain berusaha menyanggah pendapat konten kreator yang membawa embel-embel feng shui ini.

“Mana nih para netijeng Bali yang garang… ini ada statement spt ini tolong dikondisikan, menurut saya ini sangat menyudutkan,” tulis akun blitut_fit21 provokatif, pada sebuah akun yang mengunggah potongan video tersebut, Senin sekitar pukul 10.00 Wita.

Terdapat pula beberapa warganet lain yang mengaitkan konten yang dibuat Jenie ini seperti kasus berita palsu yang dibuat menyudutkan panglukatan Tirta Empul beberapa waktu lalu. Kata warganet, bisa jadi konten ini dibuat untuk memancing perhatian yang nantinya akan dihubungkan dengan video klarifikasi.

Berbeda dengan beberapa respons warganet yang lain, akun anie_indrayani justru membela nasib para pelukis perempuan Bali yang bisa sepi karena konten buatan Jenie tersebut.

“Kasian donk pelukisnya, lukisannya ga laku. Content ibu secara tdk lgs menghambat rejeki org lho,” tulisnya pada unggahan yang sama sekitar pukul 09.00 Wita.

Akun anie_indrayani ini menambahkan bahwa perselingkuhan tidak ada hubungannya dengan koleksi lukisan. Perilaku tersebut, katanya, disebabkan oleh tabiat, niat, kesempatan, dan faktor ekonomi bukan karena karya seni. Responsnya ini pun mewakili sebagian besar pendapat warganet yang mengatakan bahwa penjelasan Jenie tersebut tergantung sudut pandang dalam merespons karya seni.

Sementara itu, pada Senin sekitar pukul 10.00 Wita, akun media sosial Instagram Jenie yakni jeniefengshui mengunggah video baru dalam bentuk Instagram Story. Dalam unggah tersebut, Jenie menggunakan baju berbeda dengan konten awal yang dibuatnya. Melalui unggah baru tersebut, Jenie seakan berusaha memberi penjelasan lebih lanjut soal feng shui lukisan perempuan Bali ini.

Meskipun tidak secara eksplisit mengklarifikasi, Jenie mengungkapkan bahwa lukisan perempuan Bali yang memiliki nilai seni tinggi ini harus dipajang di tempat khusus. Ruangan khusus yang dimaksud tersebut adalah ruang hobi. Penempatan ini, kata Jenie, dapat mendatangkan inspirasi.

“Lukisan yang bernilai seni tinggi akan lebih bermakna dan berarti jika diletakkan di ruangan yang khusus,” terang Jenie dalam unggahan Instagram Story tersebut.

Namun, Jenie masih keukeh dengan pendapat yang ia buat sebelumnya, bahwa lukisan yang menggambarkan wajah dan tubuh manusia tidak boleh diletakkan di ruangan keluarga maupun ruangan kerja. Hal tersebut, kata Jenie, karena energi dari lukisan tersebut tidak sesuai dengan aktivitas dari orang-orang yang berada di kedua ruangan tersebut.

Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur. Unggahan di akun Instagram Jenie sudah dipenuhi komentar warganet yang tidak terima dengan video TikTok bernarasi menyudutkan lukisan perempuan Bali tersebut. Banyak pula yang menyayangkan feng shui dijadikan sebagai perantara penyampaian pendapat dalam video tersebut. *rat