nusabali

Kasjaya dan Nuartana Dijagokan Pimpin PKPI Bali

  • www.nusabali.com-kasjaya-dan-nuartana-dijagokan-pimpin-pkpi-bali

Dua kader senior PKPI Bali I Gede Kasjaya dan I Kadek Nuartana dijagokan bakal memimpin PKPI Bali pasca meninggalnya Ketua DPP PKPI Bali Ir I Wayan Wirata beberapa waktu lalu.

DENPASAR,NusaBali

Kasjaya dan Nuartana  diprediksi akan bertarung dalam Rakorda PKPI Bali yang akan diputuskan jadwalnya oleh DPN (Dewan Pimpinan Nasional) PKPI.

Informasi yang dihimpun NusaBali di internal PKPI Bali, Jumat (5/5) menyebutkan, Kasjaya dan Nuartana sama-sama punya peluang memimpin PKPI karena merupakan kader terbaik dan berpengalaman di PKPI. Nuartana adalah kader PKPI Bali yang sudah dua periode duduk sebagai anggota DPRD Bali. Nuartana pada periode 2009-2014 menggantikan I Made Sukerana yang kini menjadi Ketua DPD II Golkar Karangasem.

Nuartana menjadi incumbent di Pileg 2014 dan mewakili PKPI Bali di DPRD Bali. Dia satu-satunya anggota DPRD Bali dari PKPI yang merebut kursi di Karangasem. Di DPP PKPI Bali, Nuartana adalah Wakil Ketua DPP PKPI Bali. Sementara Kasjaya saat ini Sekretaris DPP PKPI Bali. Politisi asal Desa Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur ini sudah ‘karatan’ di PKPI sebagai Sekretaris DPP.
 
Sebelum ada dualisme di PKPI dalam urusan kepengurusan DPP, baik Kasjaya maupun Nuartana berkiblat kepada Ketua DPN Sutiyoso. Mereka sama-sama sebagai loyalis mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu. “Dua kader terbaik PKPI dijagokan pimpin PKPI Bali yakni Pak Nuartana dan Kasjaya,” ujar sumber NusaBali di PKPI Bali.
 
Rencananya Rakorda PKPI diadakan 3 bulan kedepan, sebagai penghormatan kepada Ketua DPP almarhum I Wayan Wirata. Disamping itu Rakorda digelar setelah ada prediksi masalah dualisme akan selesai di DPN PKPI dalam waktu 3 bulan kedepan, dimana diperkirakan akan ada putusan dari PTUN terkait dengan keabsahan kepengurusan DPP.
 
Atas kondisi di PKPI Bali yang masih kosong kursi Ketua DPP-nya, Nuartana yang dihubungi NusaBali mengatakan, kader-kader PKPI Bali masih menunggu adanya keputusan organisasi dalam hal ini DPP dan DPN (Pusat). “Untuk penentuan Ketua PKPI yang baru akan dibahas setelah kegiatan upacara almarhum Pak Wirata selesai. Ini masalah etika dalam organisasi,” ujar Nuartana.

Soal kesiapannya maju menduduki pucuk pimpinan PKPI Bali, anggota Komisi I DPRD Bali ini mengatakan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada kader partai. Nuartana mengatakan dirinya akan mendukung siapapun memimpin PKPI Bali. “Cuman kita masih sedang berduka, tidak elok membahas itu secepatnya. Soal siapa yang akan maju pimpin PKPI ya banyak. Saya persilahkan kader-kader senior yang maju,” ungkap politisi asal Desa Pertima, Kecamatan/Kabupaten Karangasem ini.

Nuartana mengatakan untuk menghadapi verifikasi parpol untuk Pileg 2019 mendatang, memang harus dilakukan sejumlah persiapan. Mulai kantor partai dan kepengurusan. Nah untuk kepengurusan di DPP Bali ini diyakini akan segera teratasi. “Kami yakin teratasi dan PKPI bisa mengikuti proses verifikasi,” tegas Nuartana.

Sementara Sekretaris DPP PKPI Bali I Gede Kasjaya dikonfirmasi terkait kesiapan maju untuk menduduki pucuk pimpinan PKPI Bali mengatakan, dirinya tidak ada keinginan menjadi Ketua PKPI Bali. “Banyak kader yang layak memimpin PKPI Bali. Nanti kan ada proses. Sekarang belumlah mengurus masalah suksesi di PKPI Bali karena masih suasana duka,” ujar Kasjaya. * nat

Komentar