Pemancing Tewas Tenggelam
SINGARAJA, NusaBali
Seorang pemancing bernama Putu Artina, 56, warga Banjar Dinas Pambesan, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng, tewas tenggelam saat memancing di perairan Banjar Dinas Njung Sangyang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng, Sabtu, (8/10) pagi.
Korban diduga terjatuh dari perahu dan tenggelam. Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, awalnya korban Artina bersama anak dan ketiga rekannya pergi ke pantai di wilayah Banjar Dinas Njung Sangiang, Desa Kaliasem, tepatnya di depan Hotel Nugraha untuk memancing. Setibanya di pantai sekitar pukul 09.00 Wita, Artina bersama anaknya langsung ke tengah laut menggunakan perahu.
Artina dengan anaknya memancing sejauh sekitar 200 meter dari bibir pantai. Saat melaut itu mereka tidak menggunakan alat pengaman diri atau jaket pelampung. "Korban dan anaknya berbeda perahu. Posisi korban dan anaknya terpisah, sedangkan tiga rekannya masih di pinggir pantai," ujar AKP Sumarjaya.
Sekitar pukul 10.00 Wita, terdengar suara korban yang berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan itu, anak korban dan ketiga temannya dengan dibantu petugas hotel yang ada di sekitar lokasi langsung bergegas mendekati korban. Saat itu korban ditemukan sudah dalam kondisi tertelungkup setelah jatuh dari perahunya.
Mereka kemudian langsung mengevakuasi korban ke daratan dan membawa ke RS Pratama Seririt. Namun, nyawa korban tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal oleh tim medis RS Pratama Seririt. "Saat ditolong itu, korban sudah dalam keadaan telungkup di air. Jenazah korban saat ini sudah disemayamkan di rumah duka," ucapnya. *mz
Artina dengan anaknya memancing sejauh sekitar 200 meter dari bibir pantai. Saat melaut itu mereka tidak menggunakan alat pengaman diri atau jaket pelampung. "Korban dan anaknya berbeda perahu. Posisi korban dan anaknya terpisah, sedangkan tiga rekannya masih di pinggir pantai," ujar AKP Sumarjaya.
Sekitar pukul 10.00 Wita, terdengar suara korban yang berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan itu, anak korban dan ketiga temannya dengan dibantu petugas hotel yang ada di sekitar lokasi langsung bergegas mendekati korban. Saat itu korban ditemukan sudah dalam kondisi tertelungkup setelah jatuh dari perahunya.
Mereka kemudian langsung mengevakuasi korban ke daratan dan membawa ke RS Pratama Seririt. Namun, nyawa korban tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal oleh tim medis RS Pratama Seririt. "Saat ditolong itu, korban sudah dalam keadaan telungkup di air. Jenazah korban saat ini sudah disemayamkan di rumah duka," ucapnya. *mz
Komentar