Coki Dituntut Tampil Lepas di Kejurnas

Coki bersama empat karateka Pelatnas tampil di Kejurnas dan akan bertanding pada hari terakhir. "Semalam kami dibriefing agar para karateka Pelatnas bermain lepas, karena Kejurnas ujicoba bagi mereka," ujar Kepala Pelatih Pelatnas Karate, Idris Gusti, Rabu (5/10).

Menurut Idris, melalui Kejurnas para karateka Pelatnas juga bisa membuktikan diri jika mereka pantas berada di Pelatnas. Karena itu, mereka harus mengerahkan segala kemampuannya. Terlebih mereka sudah di Pelatnas sekitar tiga tahun. Mereka juga mengikuti berbagai ajang bergengsi tingkat internasional seperti SEA Games maupun Kejuaraan Dunia.

Berbekal pengalaman tersebut, Idris optimistis, kelima karateka Pelatnas meraih juara di Kejurnas. Kelima karate itu adalah Coki yang membawa nama Bali. Lalu Ari Saputra mewakili Lampung, Ceyco Hutagalung membawa nama Jakarta, Krisda Putri membawa nama Sulawesi Selatan dan Ahmad Zigi membawa nama Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Bukan mendahului Tuhan atau meremehkan yang lain, tetapi jam terbang karateka Pelatnas di atas lawan-lawannya. Mereka juga unggul dalam teknik dan mental bertanding. Saya yakin, kelima karateka Pelatnas menjadi juara," tegas Idris.

Selain menginstruksikan bermain lepas, Idris mengingatkan pula agar karateka Pelatnas berdoa kepada Tuhan. Selanjutnya mengabari orang tua dan pelatih di daerahnya untuk mohon restu agar tampil maksimal ketiga berlaga di Kejurnas.

Dari jadwal pada Rabu (5/10) hanya Ceyco Hutagalung yang bertanding. Sedangkan Coki, Ari Saputra, Krisda Putri dan Ahmad Zigi bertanding Kamis (6/10). Hasil drawing, Coki mendapat bye di babak pertama. Di babak kedua, dia menanti pemenang antara karateka Kalimantan Barat Leni Dwiwana dan Nurul Khafi Lubis dari Riau.

Idris berharap, para karateka Pelatnas lancar dan aman mengikuti Kejurnas. Sebab setelah dari Kejurnas mereka disiapkan mengikuti Kejuaraan WKF Serie A di Jakarta pada 18-20 November 2022. *k22