nusabali

MOFA Korea Selatan Kunjungi Basarnas Denpasar

Jajaki Kerja Sama Seiring Meningkatnya Kunjungan Wisatawan

  • www.nusabali.com-mofa-korea-selatan-kunjungi-basarnas-denpasar

MANGUPURA, NusaBali
Ministry of Foreign Affairs (MOFA) atau Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengunjungi Kantor Basarnas Denpasar di Jalan Uluwatu, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Jumat (23/9).

Tujuan kunjungan tersebut untuk mencari tahu informasi terkait perlengkapan alat penyelamatan dari Basarnas. Hal ini terkait meningkatnya kunjungan wisatawan asal Korea Selatan yang berlibur ke Pulau Dewata. Selain itu kunjungan tersebut juga untuk menjajaki kerja sama di sejumlah bidang.

Kementerian Luar Negeri Republik Korea atau Ministry of Foreign Affairs (MOFA) Korea Selatan bertandang ke kantor Basarnas dipimpin langsung oleh Kim Joon selaku perwakilan Direktur Crisis Management Center MOFA didampingi oleh Second Secretary MOFA Kim Eunmi serta Konsulat Korea Selatan di Bali Kim Wansik. Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada menerima langsung kunjungan itu dan memperkenalkan profil singkat dan memperlihatkan teknologi-teknologi yang dimiliki Basarnas untuk mendukung pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.

Di sela-sela kunjungan, Darmada menuturkan sesuai dengan arahan dari Presiden RI dalam HUT Ke-50 Basarnas, agar memaksimalkan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas, sehingga pihaknya memperkenalkan seluruh peralatan tersebut ke perwakilan dari MOFA, apalagi ada sejumlah agenda yang nantinya akan ditindak lanjuti. “Kunjungan ini untuk melihat peralatan yang dimiliki Basarnas dalam melakukan penanganan keadaan kedaruratan,” katanya, Jumat (23/9) sore.

Diakui, berdasarkan catatan Kedubes Korea Selatan, diketahui ada sekitar 200.000 warga Korea Selatan yang berkunjung ke Bali pada tahun 2019. Hal itu terus mengalami peningkatan sebelum akhirnya terjadi pandemi Covid-19. Trend peningkatan itu yang menjadi salah satu alasan adanya Konsulat Korea Selatan di Bali sejak bulan Mei 2021, sebagai cabang dari kedutaan besar Korea Selatan di Jakarta. Keberadaan kantor konsulat itu akan mengakomodir kepentingan serta perlindungan bagi warga negara Korea Selatan di Bali. Terlebih tidak jarang wisatawan dari Negeri Ginseng itu berlibur dan mendatangi objek-objek wisata alam yang terkenal di Bali. “Kami cukup sering menangani kondisi membahayakan manusia WNA asal Korea Selatan yang sedang melakukan aktivitas di pantai. Maka dari itu, MOFA juga ingin tahu terkait kesiapan peralatan kita,” paparnya.

Sementara, perwakilan Direktur Krisis Management Center MOFA, Kim Jon mengatakan adanya kemungkinan menjajaki kerja sama antara Polisi Maritim Korea Selatan dengan Basarnas Denpasar. Tentunya niatan itu disambut baik dan akan ada pembicaraan lebih lanjut. Kedua belah pihak berharap melalui pertemuan ini dapat mempermudah koordinasi ke depannya. “Kunjungan ini sebagai upaya menjalin komunikasi apabila sewaktu-waktu diperlukan, khususnya dalam pelayanan publik,” katanya. *dar

Komentar