nusabali

Wagub Cok Ace Buka Gelaran Utsawa Dharmagita Provinsi Bali XXX Tahun 2022

Dikemas dalam Bentuk Pertunjukan, Pemenang Dikirim ke Ajang Nasional

  • www.nusabali.com-wagub-cok-ace-buka-gelaran-utsawa-dharmagita-provinsi-bali-xxx-tahun-2022
  • www.nusabali.com-wagub-cok-ace-buka-gelaran-utsawa-dharmagita-provinsi-bali-xxx-tahun-2022

Wagub Cok Ace menyampaikan rasa syukur Utsawa Dharmagita Tingkat Provinsi Bali dapat digelar kembali setelah dua tahun dilaksanakan secara online.

DENPASAR, NusaBali

Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) membuka gelaran Utsawa Dharmagita Provinsi Bali XXX Tahun 2022 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center) Denpasar pada Soma Umanis Bala, Senin (12/9) pagi. Utsawa Dharmagita Provinsi Bali ini berlangsung pada 12-14 September 2022 bertempat di Taman Budaya Provinsi Bali.

Dalam sambutannya Wagub Cok Ace menyampaikan rasa syukur Utsawa Dharmagita Tingkat Provinsi Bali dapat digelar kembali setelah dua tahun dilaksanakan secara online. Wagub berharap gelaran Utsawa Dharmagita bisa menjadi dasar dalam upaya melestarikan kebudayaan Bali.

"Utsawa Dharmagita sarat dengan nilai-nilai agama (Hindu). Sehingga Utsawa Dharmagita menjadi sangat penting untuk dilaksanakan," ujarnya.

Dia melanjutkan, hal tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui Pembangunan Pola Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, untuk Mewujudkan Kehidupan Krama Bali yang Sejahtera dan Bahagia, Sekala-Niskala Menuju Kehidupan Krama dan Gumi Bali Sesuai Dengan Prinsip Trisakti Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.

Wagub Cok Ace mengatakan perkembangan peradaban dunia berdampak pada mulai lunturnya nilai-nilai tradisi di Bali. Karenanya nilai-nilai sastra agama menjadi penting menjadi perhatian kita bersama. "Kalau jiwa tanpa sastra (nilai) akan sulit membedakan yang baik dan tidak baik," katanya menekankan.

Wagub Cok Ace berharap kepada para peserta Utsawa Dharmagita agar dapat menjadikan momentum ini sebagai ajang pertemuan silaturahmi melalui lantunan lagu dan nyanyian serta melatih generasi muda melantunkan doa-doa yang digunakan dalam kegiatan yadnya. Guru Besar ISI Denpasar ini juga berharap agar pelaksanaan Utsawa Dharmagita dapat menjadi tuntunan kita bersama dalam mewujudkan kehidupan yang tentram, damai, dan sejahtera. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memacu semangat generasi muda untuk menekuni sastra Bali serta memahaminya dan bersama sama menjaga budaya kita yang adiluhung.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, menyampaikan Utsawa Dharmagita Provinsi Bali XXX Tahun 2022 mengangkat tema Danu Kerthi: Sastragama Tirtha. Utsawa Dharmagita Provinsi Bali XXX adalah wadah menyampaikan nilai-nilai sastra Hindu Bali, mensyukuri warisan budaya leluhur Bali, untuk membentuk krama Bali yang sejahtera dan bahagia.

"Ini salah satu upaya kita menguatkan dan memajukan bahasa, sastra, dan aksara Bali," ujarnya. Arya Sugiartha memaparkan tujuan digelarnya Utsawa Dharmagita Provinsi Bali XXX Tahun 2022, yakni melestarikan dan memanfaatkan dharmagita sebagai wujud visi Pemerintah Daerah, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Selanjutnya juga sebagai wujud sraddha dan bhakti krama Bali berdasarkan nilai Agama Hindu menuju krama Bali yang cerdas, santun, unggul, peduli, mandiri, kokoh, dan berbudaya. Meningkatkan kemampuan krama Bali dalam ber-dharmagita sebagai salah satu bagian dari kebudayaan Bali.

Menuntun generasi muda Bali meningkatkan pengetahuan sastra agama melalui dharmagita. Dan memperkuat persaudaraan dan persatuan krama Bali dalam menghadapi tantangan global yang disebut era disrupsi,

globalisasi, ataupun teknologi informasi. Utsawa Dharmagita Provinsi Bali XXX Tahun 2022 diikuti 71 generasi muda Bali mulai kategori anak-anak, remaja, dan dewasa. Mereka merupakan perwakilan enam kabupaten/kota di Bali. Arya Sugiartha mengungkapkan tiga kabupaten tidak dapat mengikuti Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali tahun ini, yakni Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Klungkung.

Rangkaian acara Utsawa Dharmagita Provinsi Bali XXX Tahun 2022 yang berlangsung tiga hari dimulai dengan pembukaan dilanjutkan dengan berbagai lomba (wimbakara), meliputi lomba membaca (ngewacen) palawakya, membaca kakawin, membaca sloka, membaca gaguritan atau macapat, kidung, dan menghafal sloka. Penutupan akan diisi dengan penyerahan hadiah kepada para juara di masing-masing kategori.

"Kegiatan ini kita kemas dalam bentuk pertunjukan, supaya lebih meresap," terang birokrat asal Desa Pujungan, Kecamatan Penebel, Denpasar Selatan.

Para pemenang dalam Utsawa Dharmagita Provinsi Bali secara otomatis akan mewakili Bali nantinya pada Utsawa Dharmagita tingkat nasional yang rencananya akan berlangsung tahun 2024.

Pembukaan Utsawa Dharmagita XXX turut dihadiri oleh Ratu Shri Bhagawan Putra Nata Nawa Wangsa Pemayun, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten/Kota se Bali, jajaran Forkopimda Provinsi Bali, diawali dengan parade peserta Utsawa Dharmagita dari kabupaten/kota se-Bali. *cr78

Komentar