nusabali

Tim Takraw Badung Sparing dengan Bangli, Bidik Minimal Dua Emas Porprov

  • www.nusabali.com-tim-takraw-badung-sparing-dengan-bangli-bidik-minimal-dua-emas-porprov

MANGUPURA, NusaBali.com – Sebagai persiapan Porprov XV sekaligus bahan evaluasi, Tim Sepak Takraw Putra Kabupaten Badung menggelar latih tanding atau sparing melawan Tim Kabupaten Bangli di GOR Garuda Dalung, Kuta Utara. Minggu (11/9/2022).

“Hari ini kami mengadakan latih tanding dengan (Tim Putra) Bangli dalam rangka persiapan sepak takraw Badung mengikuti Porprov XV Bali pada bulan November di Singaraja,” jelas I Ketut Martha, 64, Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Badung saat ditemui di sela-sela mengawasi latihan Tim Takraw Badung, Minggu pagi.

Kata Martha, latih tanding yang digelar di GOR berlokasi di Jalan I Gusti Ngurah Getuh nomor 29, Desa Dalung,  juga diperuntukkan untuk mengetahui perkembangan latihan para atlet takraw putra Badung. 

Hasil tanding akan dievaluasi oleh tim pelatih guna mengerek perolehan emas dari satu medali emas di Porprov Bali XIV Tabanan tahun 2019 menjadi sedikitnya dua medali emas di Porprov Bali XV Singaraja tahun ini.

“Peningkatan dari segi fisik sudah cukup matang, teknik sudah cukup matang, dan mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kami di tahun 2022 ini betul-betul terwujud demi masyarakat Badung,” ujar Martha.

Pada Porprov Bali yang bertajuk Gotong Royong ini, PSTI Badung menurunkan 12 atlet putra dan 12 atlet putri untuk bertarung di empat nomor yakni tim, kuadran, regu, dan double-event. 

Dari keempat nomor tersebut, minimal nomor tim dan kuadran diharapkan mampu menyumbang medali emas.

Menurut salah satu anggota tim pelatih PSTI Badung, I Gusti Ngurah Sujana Yasa, 40, anak didiknya saat ini sudah memiliki kemampuan yang cukup merata sehingga tim pelatih sudah bisa sedikit bernapas lega dan optimis menghadapi lawan di arena Singaraja nanti.

“Kami punya unggulan Tim A, tapi sudah merata sekarang diikuti Tim B dan C. Kami sudah persiapkan dengan baik semua tim jadi sudah plong lah sekarang,” ungkap Sujana.

Namun, bagi Sujana, para atlet baik putra maupun putri masih perlu diasah lagi mental juaranya lantaran skill dan teknik yang sudah bagus perlu diimbangi dengan mental bertanding yang kuat pula.

Sementara itu, salah satu atlet putra, Wahyu Paramarta, 25, yang pada Porprov Bali XIV di Tabanan berhasil menyabet emas di nomor regu mengungkapkan persiapannya belum matang 100 persen. Kata Wahyu, ia masih perlu mematangkan teknik passing dan kekompakan dalam timnya.

“Satu regu itu ada tiga orang, tiga orang itu masih kurang chemistry,” kata atlet yang tetap giat menekuni takraw meski sudah bekerja ini.

Meski demikian, Wahyu tetap optimis untuk mengejar emas di Proprov Bali XV di Singaraja pada November mendatang lantaran sudah memberikan yang terbaik di setiap latihannya.

Di sisi lain, sang kawan tanding, Tim Takraw Putra Bangli, diungkapkan oleh sang pelatih Yuli Adiana, 41, juga masih memerlukan penggemblengan mental untuk bisa berbicara banyak pada November nanti lantaran pada ajang sebelumnya hanya mampu meraih perunggu di nomor tim dan kuadran.

Sedangkan ketika ditanya perihal pemilihan Badung sebagai kawan sparing, menurut Yuli, antara kedua Pengkab PTS,  sudah terjalin kerja sama yang baik sehingga dari tahun ke tahun, Bangli selalu eksibisi ke Badung untuk mencari kawan tanding.

Sebelumnya, I Ketut Martha selaku Ketua Umum PTSI Badung menegaskan bahwa pada Porprov Bali XV ini, pihaknya menargetkan sedikitnya dua emas dan menggeber para atlet untuk mampu meraih juara umum.

Target tersebut Martha tetapkan lantaran sudah terjalin kerja sama yang cukup baik antara Pengkab PTSI Badung, tim pelatih, atlet, dan pemerintah daerah. 

Meskipun Martha masih berharap ada dukungan dari pemerintah daerah sehingga Tim Takraw Badung bisa try-out ke luar Bali demi memastikan target terwujud. “Badung tanding untuk menang, bertemu untuk melawan!” tandas Martha berapi-api. *rat

Komentar