nusabali

Istri Tapakan Sempat Mimpi Pohon Tumbang

  • www.nusabali.com-istri-tapakan-sempat-mimpi-pohon-tumbang

 Setelah Kejadian, Dua Orang Karauhan

DENPASAR, NusaBali
Tumbangnya Pohon Kaliombo keramat di areal Pasar Intaran, Banjar Medura, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (20/4) pagi sekitar pukul 06.30 Wita sempat dimimpikan oleh pangempon pura yakni Wayan Sukerti, 52, yang juga istri tapakan pura setempat, Ketut Gangsar, 60.

Satu minggu sebelum kejadian, Sukerti mengaku sempat bermimpi pohon tersebut tumbang ke arah rumah Jero Mangku Made Weri, 68, yang tinggal satu areal dengannya.

Menurut Ketut Gangsar, mimpi istrinya tersebut sempat diceritakan kepada dirinya dan keluarga yang lain, namun karena hanya mimpi jadi tidak terlalu dihiraukan. "Kami sama sekali tidak menyangka, mimpi itu akhirnya jadi kenyataan. Katanya pohon itu tumbang ke rumah ini (rumah Jero Mangku, red). Memang pohon itu condong ke rumah ini tapi siapa sangka patahnya ke sebelah barat yakni ke pasar itu," kata Ketut Gangsar seraya mengatakan pohon tersebut di dalamnya memang bolong hingga ke ujungnya dan usianya pun sudah ratusan tahun.   

Sementara Jero Mangku Made Weri mengaku tidak ada firasat apapun kecuali mimpi dari istri Ketut Gangsar. Jero Mangku mengatakan selama pemugaran pura tahun 1999 juga tidak pernah ada firasat yang aneh. Ia mengatakan, jika dilihat dari sejarahnya, pura tersebut berusia sudah ratusan tahun termasuk pohon yang roboh tersebut.

Sementara itu, setelah pohon ini roboh, sekitar pukul 08.30 Wita, anak Jero Mangku Made Weri yakni Kadek Subiani, dan sang istri Nyoman Ribug, 60, sempat mengalami kerauhan. “Katanya itu memang karena alam, tidak perlu disesali. Jika tumbang ke timur akan menimpa rumah pangemponnya, oleh karena itu beliau mencari tempat kosong untuk runtuh. Walaupun akhirnya ada korban sampai kakinya remuk, tapi tidak sampai menelan korban jiwa. Selain itu, beliau juga mengatakan jika memang berkenan merenovasi pura ini kami disuruh pelan-pelan-pelan saja agar tidak membebankan pangempon," katanya. * cr63

Komentar