nusabali

Tok! Dewan Sepakati APBD Perubahan Kabupaten Badung

Pendapatan Digeber Naik, Belanja Dipangkas Tipis dari Postur Ajuan Pemerintah

  • www.nusabali.com-tok-dewan-sepakati-apbd-perubahan-kabupaten-badung

MANGUPURA, NusaBali.com – Pemerintah dan DPRD Kabupaten Badung menyepakati Raperda Perubahan terhadap Perda Nomor 9 Tahun 2021 tentang APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2022, Senin (29/8/2022), pada penutupan Rapat Paripurna IV dewan.

Dalam laporan hasil pembahasan dewan yang dibacakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung I Wayan Suyasa, kamar legislatif kabupaten berlambang keris itu memutuskan untuk menggenjot pendapatan daerah dari Rp 3.687.215.470.714 menjadi Rp 3.947.217.435.797 atau naik 7,06 persen dari postur awal yang diajukan pemerintah.

Sementara belanja daerah yang semula dirancang naik 26 persen dari APBD Induk tahun anggaran 2022 sebesar Rp 4.106.287.083.005, dipangkas tipis sejumlah Rp 3,4 miliar menjadi  Rp 4.102.842.174.088 atau ditekan sebesar 0,08 persen dari postur awal.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Badung I Putu Parwata Maelea Kusuma, pemangkasan tersebut merupakan wujud efisiensi terhadap belanja daerah yang dirasa cukup besar. Selain itu, ia juga menjelaskan pemotongan belanja tersebut demi meminimalisasi penyalahgunaan anggaran atau Parwata menyebutnya sebagai ‘hal-hal yang tidak diinginkan.’

Kata Parwata, keputusan tersebut sudah dibahas secara hati-hati melibatkan seluruh anggota dewan dan badan anggaran pemerintah guna menghindari anggaran yang tidak tepat guna. Ia menegaskan postur anggaran belanja yang terlalu besar juga dibarengi dengan risiko realisasi yang besar pula.

“Karena kita tidak ingin kembali kepada pengalaman-pengalaman masa lalu, kita menyepakati dengan belanja yang tinggi dengan pendapatan yang tinggi akhirnya terjadi hal-hal yang tidak inginkan,” ujar Parwata usai memimpin penutupan Rapat Paripurna IV DPRD Kabupaten Badung pada masa persidangan kedua tahun 2022.

Di sisi lain, pendapatan daerah diputuskan untuk digeber sebesar Rp 260 miliar, dengan mempertimbangkan sektor andalan Badung yakni pariwisata yang terus pulih dan tumbuh dengan baik. Parwata mengatakan pada bulan Juli tahun 2022, kas daerah terus bertambah setiap harinya hingga mendekati angka Rp 390 miliar dalam satu bulan yang kemudian masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satu indikator dari pemulihan ekonomi ini, lanjut Parwata, didorong oleh kunjungan wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara yang terus meningkat. Meski tingkat keterisian kamar belum benar-benar memuaskan namun terlihat tren peningkatan yang positif termasuk harga layanan hotel yang mengalami kenaikan sesuai demand yang meningkat pula.

Sementara itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengapresiasi kinerja dewan atas analisis, klarifikasi, dan koreksi yang sudah diberikan. Pihaknya melalui Sekretaris Daerah akan menindaklanjuti nota kesepakatan yang sudah ditandatangani sebelum nantinya raperda tersebut dievaluasi oleh Gubernur Bali untuk diundangkan menjadi perda.

Berkaitan dengan pendapatan daerah yang dikerek cukup signifikan, Giri Prasta optimis target tersebut akan tercapai di akhir tahun 2022. Ia mengaku sudah bekerja sama dengan berbagai pihak salah satunya Angkasa Pura I untuk memperbanyak penerbangan langsung ke Bali khususnya arus lalu lintas wisatawan yang menuju Badung. *rat

Komentar