nusabali

Pembukaan Sanur Village Festival 2022, Wagub Tegaskan Bali Aman Dikunjungi

  • www.nusabali.com-pembukaan-sanur-village-festival-2022-wagub-tegaskan-bali-aman-dikunjungi
  • www.nusabali.com-pembukaan-sanur-village-festival-2022-wagub-tegaskan-bali-aman-dikunjungi

Wagub Cok Ace mengatakan, pelaksanaan event di Bali terbukti mampu meningkatkan jumlah penumpang pesawat dan occupancy hotel, dan memberikan multiplier effect.

DENPASAR, NusaBali

Setelah vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19, gelaran Sanur Village Festival (Sanfest) kembali digelar 17–21 Agustus 2022. Sanur Village Festival 2022 ini menjadi bukti kepada dunia bahwa Bali masih ada, Bali masih terus berkarya dan berprestasi, serta masih mampu menampilkan kualitasnya kepada dunia.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat memberikan sambutan serangkaian pembukaan Sanur Village Festival yang diselenggarakan di Pantai Matahari Terbit, Kamis (18/8) malam.

“Dengan mengangkat tema ‘Surya Sewana’ yang menandakan mulai bangkitnya pariwisata Bali, ibarat kita menyambut terbitnya matahari di pagi yang akan memberikan sinar kehidupan untuk kita semua. Pariwisata Bali sebagai lokomotif ekonomi Bali harus segera kita bangkitkan,” ujar Cok Ace.  

Dia menyebut, berbagai usaha promosi untuk menarik wisatawan datang ke Bali harus terus dilakukan. Event budaya, event MICE, olahraga, dan event-event lainnya harus terus dilaksanakan. Dalam kondisi seperti sekarang ini, event pariwisata akan menjadi daya tarik yang sangat ampuh sebagai ajang promosi untuk menarik banyak wisatawan agar datang ke Bali.

Cok Ace mengatakan, telah terbukti bahwa pelaksanaan event di Bali, mampu meningkatkan jumlah penumpang pesawat dan occupancy hotel, hal yang sudah tentu akan memberikan multiplier effect yang positif baik kepada penyelenggara event maupun masyarakat sekitar serta Bali pada umumnya.

Sanur Village Festival ini akan menjadi titik awal bangkitnya destinasi wisata Sanur dari keterpurukan selama dua tahun. Selain itu, penyelenggaraan Sanur Village Festival diharapkan mampu menjadi energi baru bagi para pelaku pariwisata di Bali khususnya di Sanur. Multiplier effect dari penyelenggaraan event ini diharapkan mampu sebagai pemicu bangkitnya perekonomian masyarakat karena terserapnya tenaga kerja serta bergeraknya UMKM.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang hadir dan membuka Sanfest 2022, mengatakan pihaknya sangat senang dengan dilaksanakannya beberapa event secara berturut-turut di Bali. Ini membuktikan bahwa Bali dengan masyarakatnya yang majemuk dan kreatif mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Bali tetap berkarya dan mampu menjadikan kesehatan sebagai hal terpenting dalam menunjang perekonomian, khususnya di sektor pariwisata.

“Saya harapkan Sanur dan Bali pada umumnya menjadi titik bangkitnya perekonomian melalui pariwisata. Ke depan perlu dibingkai tata kelola pariwisata baru yang memiliki strategi pengembangan agar tidak terkikis oleh budaya asing dan bencana non alam (seperti Covid-19 dan virus lainnya, Red),” kata Sandiaga Uno.

Meskipun demikian, kondisi Bali saat ini sudah sangat mendukung untuk pelaksanaan berbagai event baik yang berskala lokal, nasional, maupun internasional. Angka kasus Covid-19 di Bali saat ini sudah sangat landai dan sudah tidak menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan, karena kasus yang terjadi tidak sampai menambah beban rumah sakit.

Semua ini dibantu oleh berbagai usaha pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilakukan oleh masyarakat Bali selama ini sudah membuahkan hasil. Penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh masyarakat di semua sektor kehidupan, pelaksanaan vaksinasi, serta ketaatan dan kedisiplinan masyarakat dalam mentaati segala peraturan yang dikeluarkan pemerintah akhirnya mampu menekan timbulnya kasus-kasus baru.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Sanur Village Festival 2022 Ida Bagus Gede Sidharta Putra, mengatakan bahwa berbagai kebijakan pemerintah telah membuat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali menjadi sangat mudah. Saat ini di Bali sudah 72 negara yang diberikan layanan Visa on Arrival (VoA), bahkan untuk negara-negara anggota ASEAN mendapat keistimewaan ‘bebas visa kunjungan khusus wisata’ jika mereka ingin tinggal maksimal 30 hari.

“Pelaksanaan kegiatan Sanur Village Festival saya harapkan mampu memberi peluang dan ruang bagi masyarakat Sanur serta pelaku UMKM untuk berkreasi, berkreativitas, dan memanfaatkan kesempatan untuk turut memutar perekonomiannya di tempat ini,” ujar Sidharta Putra. *cr78

Komentar