nusabali

Apel Bendera di Tukad Unda Kembali Digelar

  • www.nusabali.com-apel-bendera-di-tukad-unda-kembali-digelar
  • www.nusabali.com-apel-bendera-di-tukad-unda-kembali-digelar

Permukaan air sungai agak naik akibat diguyur hujan beberapa jam sebelum upacara.

SEMARAPURA, NusaBali
Setelah tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19, puluhan warga di Kelurahan Semarapura Kangin, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, kembali menggelar apel bendera di Tukad (Kali) Unda, Klungkung, bertepatan dengan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu (17/8) pagi. Apel ini memakai perangkat upacara dan pasukan inti formasi 17, 8, 45 orang dengan berbusana Bali zaman dulu.

Sementara beberapa peserta upacara lainnya juga mengenakan pakaian aneka ragam sebagai simbol kebhinnekaan. Peserta apel ini dari lintas agama. Upacara di Tukad Unda kali ini merupakan yang kelima kalinya.

Pantauan di lokasi, pelaksanaan upacara bendera di Tukad Unda, dimulai pukul 09.00 Wita. Selanjutnya para peserta upacara mengawali berbaris di atas Tukad Unda, kemudian mereka turun ke bawah kali dengan saling berpegangan tangan. Namun, permukaan air sungai agak naik akibat diguyur hujan beberapa jam sebelum upacara.

Untuk itu, peserta upacara yang notabene anak - anak SD ditempatkan pada posisi di bawah. Begitu pula di belakang mereka dijaga oleh sejumlah pemuda untuk menghindari hal - hal yang tak diinginkan. Selain itu, untuk memastikan air tidak meluap sewaktu-waktu maka pihak penyelenggara sudah berkoordinasi dengan petugas Dam Yeh Sah, Karangasem, setelah dinyatakan aman upacara langsung dimulai.

Setelah berada di barisan masing-masing, upacara langsung dimulai. Pembina Upacara diemban langsung oleh Lurah Semarapura Kangin, Ida Bagus Putra Adnyana, pemimpin upacara dari unsur TNI. Secara umum jalannya upacara sama seperti upacara pada umumnya. Pemeluk agama lainnya juga dilibatkan dalam acara ini, sesuai dengan pakaian masing-masing, baik umat Hindu, Budha, Muslim, Kristiani dan lainnya.

Apel selama 30 menit ini menarik minat warga dan wisatawan untuk menyaksikan langsung.

Lurah Semarapura Kangin, Ida Bagus Putra Adnyana sempat merasa was-was akibat air Tukad Unda yang tidak kunjung mereda. Air yang meluap itu diduga karena hujan deras di hulu. Namun, setelah dinilai aman upacara langsung dimulai. "Untuk memastikan itu kami berkoordinasi dengan pihak bendungan di hulu untuk menanyakan situasi dan kondisi di sana,” ujar IB Adnyana.

Dirinya juga merasa terharu dengan pelaksanaan upacara di Tukad Unda ini bisa kembali dilaksanakan setelah pandemi Covid-19 melandai. "Saya saat terharu dan bangga karena setelah dua tahun kita tidak menyelenggarakan upacara seperti ini, tetapi tahun ini bisa berlangsung kembali dengan semangat dan tentunya tetap menjaga protokol,” ujar IB Adnyana.

Diharapkan, lewat kegiatan ini dapat mengajak seluruh warga Kali Unda yang heterogennya dengan banyak etnis ini, selalu mengedepankan semangat kebersamaan mengisi peringatan Hari Kemerdekaan RI. “Saya selalu menekankan bagaimana perbedaan itu menjadi sebuah keindahan, tanpa harus membedakan," ujar IB Adnyana.

Ida Bagus Putra Adnyana juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi salah satu bentuk promosi wisata agar wisatawan kembali berdatangan k Tukad Unda.

Kelian Suka Duka Kali Unda I Wayan Sumariana, menambahkan untuk kali ini, formasi barisan anak-anak dan dewasa dibedakan. Di mana barisan dewasa itu ditempatkan berbaris di atas tirai air terjun. Sedangkan untuk anak-anak agar lebih aman ditempatkan di bawah tirai air terjun. "Kami juga menempatkan sejumlah pemuda untun berjaga di belakang anak - anak," kata Sumariana.

Antusias warga dalam menyemarakkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI pun sangat tinggi dan penuh semangat. Bahkan, semua kegiatan ini dilakukan secara swadaya dan secara gotong royong oleh semua warga.*wan

Komentar