nusabali

Buka Pendaftaran di 50 Kota, 220 Ribu Kendaraan Terdaftar di MyPertamina

  • www.nusabali.com-buka-pendaftaran-di-50-kota-220-ribu-kendaraan-terdaftar-di-mypertamina

JAKARTA, NusaBali
PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga mencatat, jumlah masyarakat yang mendaftarkan kendaraanya sebagai penerima bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar terus meningkat, sejak dibuka pada 1 Juli kemarin.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting melaporlan, sampai dengan 23 Juli 2022 jumlah kendaraan yang didaftarkan ke dalam Program Subsidi Tepat Sasaran telah mencapai lebih dari 220.000 unit.

Angka tersebut merupakan total dari pendaftaran yang dilakukan di SPBU/lokasi yang ditentukan, website subsiditepat.mypertamina.id, maupun melalui aplikasi MyPertamina.

"Dari total ini, hampir 80 persen kendaraan yang didaftarkan adalah jenis kendaraan yang mengkonsumsi Pertalite, sisanya adalah pengguna Solar Subsidi," ujar Irto, dalam keterangannya, seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (23/7).

Pendaftaran ini sendiri masih dibuka, dan tidak hanya terbatas pada kota atau kabupaten yang memang secara resmi telah dibuka periode pendaftarannya. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Pertamina telah memperluas wilayah pendaftaran kendaraan penerima BBM subsidi hingga 50 kota atau kabupaten.

“Melihat dukungan dari masyarakat dalam mewujudkan penyaluran BBM subsidi yang lebih tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga memang secara bertahap akan terus memperluas wilayah Program Subsidi Tepat," kata Irto.

"Perluasan ini tentu dibarengi dengan evaluasi, bagaimana kesiapan sistem serta kesiapan di lapangan dalam menentukan wilayah mana yang akan menjalankan Program Subsidi Tepat," tambah dia.

Lebih lanjut Irto bilang, untuk memudahkan masyarakat dalam mendaftarkan kendaraannya, Pertamina juga memastikan kesiapan di lapangan dalam bentuk booth pendaftaran langsung.

Booth pendaftaran langsung disiapkan perusahaan pelat merah itu untuk membantu masyarakat melakukan pendaftaran, di mana masyarakat dapat datang langsung dan akan dibantu pengisian data serta dokumen pendukungnya.

"Jadi tak perlu khawatir, booth pendaftaran langsung akan tetap disediakan untuk mempermudah masyarakat yang tidak memiliki handphone atau akses internet," ucap Irto. *

Komentar