nusabali

Petugas Keswan-Kesmavet Cek Kesehatan Babi

  • www.nusabali.com-petugas-keswan-kesmavet-cek-kesehatan-babi

Petugas Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana cek kesehatan babi yang disembelih masyarakat secara patungan (berkelompok).

NEGARA, NusaBali
Salah satunya, petugas turun di Banjar/Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (3/4). Hasil pengecekan 5 organ dalam babi yang disembelih, dinyatakan aman untuk dikonsumsi.  

Kepala Bidang Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, Anak Agung Ngurah Mahadikara Sadhaka mengatakan, turun ke lapangan untuk melihat proses pemotongan babi. Dalam pantauannya tidak menemukan babi sakit. Meski sempat beredar isu bakteri pada babi Meningistis Streptococcus Suis (MSS), kegiatan mapatung (patungan potong babi) yang menjadi tradisi Hari Raya Galungan dan Kuningan, masih banyak dilakukan masyarakat. Masyarakat tidak menyurutkan niat mapatung karena sudah paham daging babi aman dikonsumsi asal diolah dengan matang.

Dikatakan, berita sejumlah warga terkena MSS di Bali masih sebatas isu. Hasil sampel sejumlah babi berdasar hasil uji lab Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar tidak ada ditemukan bakteri MSS. “Kami ambil sampel 13 babi di Jembrana. Lima ekor di Banyubiru, 4 di Baluk, dan 4 di Tuwed, semuanya negatif,” terang Mahadikara Sadhaka. * ode

Komentar