nusabali

Siswa Rombongan Bus Pariwisata Tabrakan Maut di Baturiti Jalani Trauma Healing

  • www.nusabali.com-siswa-rombongan-bus-pariwisata-tabrakan-maut-di-baturiti-jalani-trauma-healing

SURABAYA, NusaBali.com –Pasca mengalami peristiwa kecelakaan di Baturiti Tabanan, Sabtu (18/6/2022), rombongan siswa dan guru SMP Labschool Unesa 2 Surabaya telah tiba di Kota Pahlawan, Senin (20/6/2022) pukul 04.10 WIB.

Seluruh rombongan termasuk empat siswa yang sempat mengalami luka ringan akibat serpihan kaca bus pariwisata yang menabrak 8 mobil dan 2 sepeda motor sudah pulang ke rumah masing-masing.

Dikutip dari laman suarasurabaya.net, pihak Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) Unesa bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, akan memberikan trauma healing kepada rombongan karya wisata (study tour), pada Selasa (21/6/2022).

“Siang ini sedang dilakukan rapat koordinasi. Untuk trauma healing besok, siswa semuanya, termasuk diundang juga orang tuanya, dan para guru. Tidak hanya yang terlibat kecelakaan dalam satu bus itu saja, karena bisa jadi yang di kendaraan lain (dua bus lainnya) melihat kejadian dan trauma,” kata Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Unesa, Vinda Maya Setianingrum, Senin siang.

Sebelumnya, rombongan yang berjumlah 88 orang, terdiri dari 62 siswa kelas tujuh dan delapan, 25 guru, dan satu anggota keluarga guru mengikuti kegiatan study tour ke Bali. Mereka berangkat dengan dua bus pariwisata dan satu mobil Elf, pada Jumat (17/6/2022) malam.

Setidaknya ada lima tempat yang menjadi tujuan study tour rombongan tersebut, di antaranya Danau Beratan Bedugul, Desa Adat Penglipuran, Air Terjun Blangsinga, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, dan Pantai Melasti.

Namun setelah kunjungan pertama di Danau Beratan Bedugul, salah satu bus dengan nomor polisi (nopol) B 7134 WGA yang mengangkut 42 siswa dan empat guru mengalami insiden di Jalan Denpasar-Singaraja, Tabanan Bali, tepatnya di KM 48,9 Banjar Dinas Pacung, Desa Baturiti, Sabtu (18/6/2022) siang.

Kepala Humas Unesa menambahkan, study tour tersebut diselenggarakan bertepatan usainya momen ujian akhir semester (UAS), yang selesai pada pekan kemarin. Selain itu, kegiatan tersebut menjadi yang pertama kali dilaksanakan, setelah pandemi Covid-19.

Tm gabungan dari Polda Bali dan Polres Tabanan sudah melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan kernet bus B 7134 WGA. Dan terhadap sopir berinisial A sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.  "Sudah ditetapkan tersangka yaitu drivernya," kata Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata kepada wartawan,  Senin (20/6/2022).

Sementara,  kernet sekaligus sopir cadangan bus berinisial BAF masih berstatus saksi dalam peristiwa yang menewaskan satu orang pejalan kaki  tersebut. Tidak menutup kemungkinan pemilik perusahaan bus pariwisata juga akan dilakukan pemeriksaan, setelah diketahui hasil penyebab kecelakaan tersebut.

Komentar