Dispertan Keluarkan 56 Rekomendasi Pembelian Solar Bersubsidi
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Badung telah mengeluarkan 56 rekomendasi pembelian solar bersubsidi kepada petani.
Pemberian rekomendasi ini untuk memudahkan petani mendapatkan solar subsidi di SPBU untuk alat dan mesin pertanian (alsintan) dan alat pasca panen.
“Kalau sebelumnya, rekomendasi solar ini ada di Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan. Baru sekitar bulan lalu rekomendasinya dari kami, khusus untuk petani. Sampai saat ini kami sudah melayani sebanyak 56 rekomendasi,” ujar Kepala Dispertan Badung I Wayan Wijana, Rabu (15/6).
Terkait total alokasi solar bersubsidi untuk petani di Badung, Wijana mengaku tidak mengetahui. Pihaknya hanya mengeluarkan rekomendasi kepada petani yang berhak mendapatkan solar bersubsidi. “Kalau untuk total kuota solar yang diberikan itu langsung dari Pertamina, kami hanya merekomendasikan saja,” kata mantan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Badung ini.
Dikatakan, rekomendasi pembelian solar bersubsidi ini bertujuan untuk memudahkan petani mendapatkan solar subsidi yang diperuntukkan untuk alsintan dan alat pasca panen. Apabila petani kesulitan mendapatkan solar, hal ini akan berdampak terhadap upaya dalam mengamankan target produksi gabah ataupun beras yang kebutuhannya semakin meningkat.
“Guna mengejar musim tanam dan mengamankan target produksi gabah, para petani harus tetap bekerja sesuai jadwal tanam yang ditetapkan. Kami telah melayani petani yang membutuhkan rekomendasi pembelian solar subsidi, bahkan selama cuti bersama kami tetap melayani,” kata Wijana. *ind
“Kalau sebelumnya, rekomendasi solar ini ada di Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan. Baru sekitar bulan lalu rekomendasinya dari kami, khusus untuk petani. Sampai saat ini kami sudah melayani sebanyak 56 rekomendasi,” ujar Kepala Dispertan Badung I Wayan Wijana, Rabu (15/6).
Terkait total alokasi solar bersubsidi untuk petani di Badung, Wijana mengaku tidak mengetahui. Pihaknya hanya mengeluarkan rekomendasi kepada petani yang berhak mendapatkan solar bersubsidi. “Kalau untuk total kuota solar yang diberikan itu langsung dari Pertamina, kami hanya merekomendasikan saja,” kata mantan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Badung ini.
Dikatakan, rekomendasi pembelian solar bersubsidi ini bertujuan untuk memudahkan petani mendapatkan solar subsidi yang diperuntukkan untuk alsintan dan alat pasca panen. Apabila petani kesulitan mendapatkan solar, hal ini akan berdampak terhadap upaya dalam mengamankan target produksi gabah ataupun beras yang kebutuhannya semakin meningkat.
“Guna mengejar musim tanam dan mengamankan target produksi gabah, para petani harus tetap bekerja sesuai jadwal tanam yang ditetapkan. Kami telah melayani petani yang membutuhkan rekomendasi pembelian solar subsidi, bahkan selama cuti bersama kami tetap melayani,” kata Wijana. *ind
Komentar