Persiapan PS Badung Hadapi Liga 2, Ingin Home Base Samudera Kuta
Kami berharap Stadion Gelora Samudera menjadi home base atau rumah kami saat laga kandang. Pertimbangannya karena memang saat divisi I silam, stadion ini menjadi home base.
MANGUPURA, NusaBali
Manajemen PS Badung berupaya keras menjadikan Stadion Gelora Samudera Kuta sebagai markas atau home base, saat timnya melakoni laga kandang, di kompetisi Liga, 2 April. Manajer PS Badung Nyoman Graha Wicaksana, menegaskan bakal berupaya keras dan berjuang melakukan hal itu, saat manager meeting atau penentuan verifikasi stadion standar Liga 2.
"Kami berharap Stadion Gelora Samudera menjadi home base atau rumah kami saat laga kandang. Pertimbangannya karena memang saat divisi I silam, stadion ini menjadi home base. Semoga perjuangan kami berbuah hasil,” kata Graha Wicaksana, Selasa (21/3).
Stadion Samudera sendiri diakuinya memiliki lapangan rumput yang bagus, yang tidak mudah membuat cedera pemain karena teksture tanah yang aman, dan kondisi lapangan rata tidak bergelombang.
“Memang harapan kami di stadion ini. Intinya saya ingin skuad PS Badung bermain di daerahnya sendiri dengan penonton yang dominan masyarakat Badung, untuk menyuntik motivasi pemain nantinya,” terang Graha Wicaksana.
Sementara itu, manajer teknik Bangun Bawono menyampaikan jika skuad PS Badung masih menyiakan slot untuk pemain lokal Badung dan Bali maksimal 10 pemain. Jumlah itu termasuk pemain magang yang dipersiapkan dua pemain.
“Nantinya untuk slot pemain lokal Badung dan Balipun juga kami lihat kualitasnya dulu. Kami tidak bisa main-main dengan pemain yang kualitasnya masih belum sesuai harapan. Harus pemain yang memang kualitasnya seperti yang dibutuhkan tim,”kata Bangun.
“Nanti kan ada pelatih yang melakukan seleksi untuk melihat kualitas itu. Semua itu merupakan wewenang penuh pelatih kepala nantinya. Pelatih kepala nanti rencananya Syahrial Effendi," kata Bangun. *dek
"Kami berharap Stadion Gelora Samudera menjadi home base atau rumah kami saat laga kandang. Pertimbangannya karena memang saat divisi I silam, stadion ini menjadi home base. Semoga perjuangan kami berbuah hasil,” kata Graha Wicaksana, Selasa (21/3).
Stadion Samudera sendiri diakuinya memiliki lapangan rumput yang bagus, yang tidak mudah membuat cedera pemain karena teksture tanah yang aman, dan kondisi lapangan rata tidak bergelombang.
“Memang harapan kami di stadion ini. Intinya saya ingin skuad PS Badung bermain di daerahnya sendiri dengan penonton yang dominan masyarakat Badung, untuk menyuntik motivasi pemain nantinya,” terang Graha Wicaksana.
Sementara itu, manajer teknik Bangun Bawono menyampaikan jika skuad PS Badung masih menyiakan slot untuk pemain lokal Badung dan Bali maksimal 10 pemain. Jumlah itu termasuk pemain magang yang dipersiapkan dua pemain.
“Nantinya untuk slot pemain lokal Badung dan Balipun juga kami lihat kualitasnya dulu. Kami tidak bisa main-main dengan pemain yang kualitasnya masih belum sesuai harapan. Harus pemain yang memang kualitasnya seperti yang dibutuhkan tim,”kata Bangun.
“Nanti kan ada pelatih yang melakukan seleksi untuk melihat kualitas itu. Semua itu merupakan wewenang penuh pelatih kepala nantinya. Pelatih kepala nanti rencananya Syahrial Effendi," kata Bangun. *dek
Komentar