nusabali

Harap Pemerintah Perhatikan Guru Non PNS Pengabdian dan Prestasi

Diah Pariyah, Guru TK Negeri di Desa Nyalian

  • www.nusabali.com-harap-pemerintah-perhatikan-guru-non-pns-pengabdian-dan-prestasi

SEMARAPURA, NusaBali
Diah Pariyah SPd AUD, guru non PNS di TK Negeri, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.

Dia meraih penghargaan sebagai perempuan berjasa dan berprestasi di kabupaten/kota seluruh Indonesia. Penghargaan diberikan  oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM), serangkaian puncak acara Hari Kartini tahun 2022.

Penyerahan penghargaan ini dipusatkan di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (21/4) lalu. Kegiatan yang dipimpin Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace itu terhubung langsung secara virtual dengan kegiatan peringatan Hari Kartini di Istana Negara Republik Indonesia, dipimpin Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Saat itu hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, bersama Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Diah Pariyah mengatakan lewat momentum Hari Kartini ini, semoga menjadikan motivasi bagi perempuan untuk terus berkarya demi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Karena Hari Kartini merupakan hari yang penuh makna terutama kaum perempuan. "Karena jasa beliau, kita kaum perempuan bisa berkiprah sampai saat ini. Semoga menjadi perempuan hebat dan tangguh," harap Diah, kepada NusaBali, Jumat (6/5).

Ketika menjalankan tugas sebagai guru TK, Diah juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan dan diklat. Dari pengalaman itu, Diah menjadi TOT (Training Of Trainers) Nasional Tahun 2017, dan  mengikuti berbagai lomba guru dan kepala sekolah. "Puji syukur mendapat Juara III pada 2017 pada Lomba Kepsek berprestasi tingkat Provinsi Bali," ujar Diah.

Diah juga aktif dalam bidang kemasyarakatan sebagai Bunda Paud kecamatan dan desa. Dia juga aktif dalam organisasi PHDI sebagai wakil ketua dan Bendahara WHDI Kecamatan Banjarangkan, dan lainnya. "Lewat momentum Hari Kartini ini agar pengabdian dan prestasi guru honorer lebih diperhatikan," harap Diah.

Selain sebagai guru, dia juga aktif mengatur waktu untuk kewajiban dalam keluarga dengan sebaik-baiknya sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Adapun perempuan penerima penghargaan serangkaian momen Hari Kartini tahun ini, yakni Netty Johanna Elizabeth (bidang kesehatan) dari Kabupaten Jembrana, Eriana Herlisanti S Pd (bidang sosial budaya) dari Kabupaten Tabanan, Ni Kadek Suyatni (bidang lingkungan hidup) dari Kabupaten Badung, Diah Pariyah SPd AUD (bidang pendidikan) dari Kabupaten Klungkung, Ni Wayan Yuliantari AMd Keb (bidang kesehatan) dari Kabupaten Bangli, Ni Nengah Putu (bidang sosial budaya) dari Kabupaten Karangasem, Dr Komang Anik Sugiani SPd MPd (bidang lingkungan hidup) dari Kabupaten Buleleng dan Ni Wayan Purnami Rusadi (bidang pertanian) dari Kota Denpasar. Sementara satu orang peraih penghargaan bidang pertanian yaitu Ni Putu Ari Sapta Pratiwi dari Kabupaten Gianyar mendapat kehormatan menerima penghargaan di Istana Negara RI pada acara yang dihadiri langsung oleh Pembina OASE Kabinet Indonesia Maju Ny Iriana Joko Widodo. *wan

Komentar