nusabali

Bupati-Walikota Diminta Siapkan LED untuk Nobar

Laga Terakhir Bali United Vs Persik Kediri

  • www.nusabali.com-bupati-walikota-diminta-siapkan-led-untuk-nobar

DENPASAR, NusaBali
Bupati dan Walikota se Bali diminta menyiapkan fasilitas LED atau layar lebar untuk nonton bareng (Nobar) pertandingan terakhir (pekan ke-34) Bali United kontra Persik Kediri Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, Kamis (31/3) yang direncanakan kick off pukul 20.00 Wita.

Tak hanya itu, Bupati dan Walikota juga diharapkan ikut nobar berbaur dengan para fans setia Bali United di wilayahnya masing-masing.  “Kepada Bupati dan Walikota se-Bali, sehubungan dengan pertandingan seri BRI Liga 1 antara Bali United dengan Persik Kediri tanggal 31 Maret 2022, bersama ini saya sampaikan bahwa yang boleh menonton langsung hanya yang membawa dan mendapat undangan sebanyak 3.000 orang, diinput melalui aplikasi PeduliLindungi pada titik masuk,” ujar Gubernur Koster, Selasa (29/3).

Selanjutnya mengingat antusiasnya penonton, maka Gubernur Koster meminta agar Bupati-Walikota menyiapkan fasilitas LED atau layar lebar untuk nonton bareng di masing masing wilayah untuk mengurangi penonton ke stadion. “Walikota dan Bupati juga agar ikut nonton bareng bersama penggemar bola di wilayahnya masing masing dengan tertib dan disiplin sampai pertandingan selesai,” tegas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini. Tak lupa, pelaksanaan kegiatan tersebut agar berkoordinasi dengan pihak keamanan di masing-masing wilayah. Sebelumnya sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih Bali United menjuarai BRI Liga 1 2021-2022, Gubernur Bali, Wayan Koster sempat berniat mengizinkan pendukung Bali United hadir langsung di Stadion Kapten Wayan Dipta menonton pertandingan pemungkas antara Bali United melawan Persik Kediri, Kamis besok.

Saat itu, Gubernur Koster mengatakan kapasitasnya 75 persen dari stadion karena Bali menjalani PPKM Level 2. Namun, hal tersebut tidak memungkin sebab regulasi dan kesepakatan awal saat Liga 1 bergulir. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa laga terakhir Liga 1 Indonesia 2021-2022 akan berlangsung tanpa penonton di stadion.

Sementara hingga Selasa kemarin pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memastikan lokasi pertandingan terakhir Bali United vs Persik Kediri apakah bisa digelar di Stadion I Wayan Dipta, Desa Buruan, Gianyar.

Menurut Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita lewat pesan singkat melalui WhatsApp, keputusannya masih menunggu hasil konsolidasi dengan berbagai pihak. "Tempat bertandingnya masih dibahas," tegas Akhmad Hadian Lukita, Selasa kemarin.

Sedangkan kelompok suporter Bali United kompak menyatakan tak hadir pada pertandingan terakhir Bali United kontra Persik Kediri, Kamis besok. Kekompakan suporter ini karena tidak ingin mencederai suporter dari klub lain di luar Tim Bali United yang semua menggelar pertandingan tanpa penonton.

Menurut Ketua Suporter Semeton Bulldog, I Ketut Budi, Selasa kemarin pihak suporter memang sudah sepakat tak hadir jika pertandingan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Pengosongan Stadion itu sudah sesuai dengan regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk musim kompetisi 2021/2022 tanpa penonton.

"Kami pihak suporter akan mengikuti regulasi yang sudah ada dari PT LIB, dan supaya tidak mencederai suporter dari klub lain peserta Liga 1 Indonesia," ujar Ketut Budi. Koordinator Suporter Perwakilan Bali United, Anang Wahyudi juga mengaku telah komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah perwakilan suporter Bali United Fans, hasilnya mereka dominan untuk tidak datang ke stadion. "Solusinya nanti bisa nonton bareng (nobar) di beberapa titik komunitas suporter yang ada di lingkungannya masing- masing," tutur Anak Wahyudi.

Sementara itu dari pantauan di grup media sosial kelompok suporter Northisideboys12 juga sudah mengajak para suporternya untuk mengosongkan tribun sisi utara pada laga terakhir antara Bali United jumpa Persik Kediri. Tekad tanpa penonton, karena pertandingan tanpa penonton sudah dilakukan dari awal Liga dan harus dituruti sampai akhir kompetisi, sekalipun kepada klub yang juara. Pihaknya tidak ingin menimbulkan bumerang untuk Bali United. *dek

Komentar