Pedagang Tewas Dekat Kulkas
Korban Juharia tampak sedang memegang kabel listrik yang terhubung dengan kulkasnya
DENPASAR, NusaBali
Seorang perempuan bernama Juharia, 60, ditemukan tewas di warung makan, Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Selasa (7/3) sekitar pukul 16.45. Dugaan awal, korban yang juga pemilik warung ini tewas tersengat aliran listrik saat memperbaiki kabel kulkasnya. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah.
Kanit Reskrim Denpasar Barat Iptu Aan Saputra RA, seizin Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana menerangkan, korban pertamakali diketahui tewas oleh saksi Komang Astawa, 52, dan Ida Bagus Alit Darmayuda, 54. Kala itu, kedua saksi menaruh curiga dengan kondisi warung makan milik korban masih terkunci dari dalam. Sehingga keduanya membuka paksa rolling door. Saat berhasil dibuka, kedua saksi ini kaget bukan main melihat korban sudah dalam keadaan tertelungkup di lantai tepat di depan kulkas. Karena kondisi di dalam ruangan gelap, salah satu saksi mencoba menghidupkan meteran listrik. “Namun, secara tiba-tiba terlihat percikan api di tangan korban yang sudah tidak bergerak itu,” jelasnya.
Lantas, kedua saksi ini memeriksa lebih detail kondisi korban. Ternyata, korban Juharia yang kesehariannya sebagai pedagang ini sedang memegang kabel listrik yang terhubung dengan kulkasnya. Dugaan awal, korban tewas kesetrum saat hendak memperbaiki aliran listrik di kulkasnya itu “Kedua saksi ini tidak berani untuk mendekat dan langsung mematikan meteran listrik,” katnya.
Selanjutnya temuan dari kedua saksi ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Denpasar. Petugas kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Hasilnya, dugaan awal korban tersengat tegangan tinggi dari aliran listrik yang ada di belakang kulkasnya. Kondisi jenazahnya terdapat luka bakar dibagian tangan “Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Sanglah untuk diotopsi,” pungkasnya. * dar
Seorang perempuan bernama Juharia, 60, ditemukan tewas di warung makan, Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Selasa (7/3) sekitar pukul 16.45. Dugaan awal, korban yang juga pemilik warung ini tewas tersengat aliran listrik saat memperbaiki kabel kulkasnya. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah.
Kanit Reskrim Denpasar Barat Iptu Aan Saputra RA, seizin Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana menerangkan, korban pertamakali diketahui tewas oleh saksi Komang Astawa, 52, dan Ida Bagus Alit Darmayuda, 54. Kala itu, kedua saksi menaruh curiga dengan kondisi warung makan milik korban masih terkunci dari dalam. Sehingga keduanya membuka paksa rolling door. Saat berhasil dibuka, kedua saksi ini kaget bukan main melihat korban sudah dalam keadaan tertelungkup di lantai tepat di depan kulkas. Karena kondisi di dalam ruangan gelap, salah satu saksi mencoba menghidupkan meteran listrik. “Namun, secara tiba-tiba terlihat percikan api di tangan korban yang sudah tidak bergerak itu,” jelasnya.
Lantas, kedua saksi ini memeriksa lebih detail kondisi korban. Ternyata, korban Juharia yang kesehariannya sebagai pedagang ini sedang memegang kabel listrik yang terhubung dengan kulkasnya. Dugaan awal, korban tewas kesetrum saat hendak memperbaiki aliran listrik di kulkasnya itu “Kedua saksi ini tidak berani untuk mendekat dan langsung mematikan meteran listrik,” katnya.
Selanjutnya temuan dari kedua saksi ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Denpasar. Petugas kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Hasilnya, dugaan awal korban tersengat tegangan tinggi dari aliran listrik yang ada di belakang kulkasnya. Kondisi jenazahnya terdapat luka bakar dibagian tangan “Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Sanglah untuk diotopsi,” pungkasnya. * dar
Komentar