Pedagang Pasar Seririt Mulai Tempati Los Baru
Setelah berdagang di pasar darurat, para pedagang Pasar Seririt sudah mulai kembali di pasar yang terbakar hebat pada tiga tahun silam.
SINGARAJA, NusaBali
Setelah menunggu tiga tahun, ribuan pedagang pasar Seririt yang selama ini berjualan di pasar darurat akhirnya dapat kembali menempati los di pasar lama setelah usai direnovasi sejak mengalami musibah kebakaran besar. Sejumlah pedagang Senin (6/3) mulai mempersiapkan los dan memindahkan barang dagangannya dari pasar darurat ke pasar Seririt.
Sejumlah pedagang yang sudah tidak sabar menempati los baru mereka mulai mempersiapkan sekat-sekat los satu dengan lainnya dengan menggunakan kayu dan triplek. Sebagian tampak sudah merapikan barang dagangannya yang baru saja dibawa dari pasar darurat ke Pasar Seririt.
Seorang pedagang, Nyoman Suryawan mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai memindahkan barang sejak Senin (6/3) pagi begitu Pasar Seririt dibuka. Ia pun harus siap berjualan pada Selasa (7/3) ini. Pihaknya pun berharap, dengan penempatan los baru, ia dan teman-temannya yang menjadi korban kebakaran mendapatkan penghasilan baru yang lebih baik dibandingkan dengan berjualan di pasar darurat.
“Di pasar darurat pembeli sepi, mudah-mudahan setelah kembali ke sini bisa kembali lagi kerugian saat kebakaran,” ujar dia. Suryawan yang kesehariannya menjual peralatan upakara, mengaku mengalami kerugian Rp 200 juta saat kebakaran tiga tahun lalu yang menghanguskan ribuan los pedagang.
Hanya saja dari kerugian tersebut ia an teman-temannya memberanikan diri mencari pinjaman di bank sebesar Rp 50 juta untuk dijadikan modal usaha. Dan kini untuk pindah ke los baru ia pun harus mengusahakan modal tambahan untuk membuat sekat los yang menghabiskan dana sekitar Rp 500-700 ribu.
Sementara itu, Camat Seririt, Nyoman Riang Pustaka mengungkapkan, sesuai dengan surat yang ditembuskan oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Buleleng, Pasar Seririt akan beroperasi normal pada Selasa (7/3) hari ini. Meski demikian, sudah ada pedagang yang mulai berjualan di pasar pada Senin kemarin.
“Dari surat yang kami terima dari PD Pasar, pasar baru beroperasi resmi besok (hari ini, Red). Tapi ada beberapa yang sudah masuk ke pasar hari ini. Sekitar 50 persen sudah masuk ke pasar lama,” ujar Riang.
Bahkan sebagian dari mereka sudah mulai berjualan dengan barang seadanya. Pihaknya pun berharap dengan beroperasinya kembali pasar Seririt, perekonomian masyarakatnya dapat pulih kembali meski sempat terpuruk pasca tragedi kebakaran hebat 2014 lalu. *k23
Setelah menunggu tiga tahun, ribuan pedagang pasar Seririt yang selama ini berjualan di pasar darurat akhirnya dapat kembali menempati los di pasar lama setelah usai direnovasi sejak mengalami musibah kebakaran besar. Sejumlah pedagang Senin (6/3) mulai mempersiapkan los dan memindahkan barang dagangannya dari pasar darurat ke pasar Seririt.
Sejumlah pedagang yang sudah tidak sabar menempati los baru mereka mulai mempersiapkan sekat-sekat los satu dengan lainnya dengan menggunakan kayu dan triplek. Sebagian tampak sudah merapikan barang dagangannya yang baru saja dibawa dari pasar darurat ke Pasar Seririt.
Seorang pedagang, Nyoman Suryawan mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai memindahkan barang sejak Senin (6/3) pagi begitu Pasar Seririt dibuka. Ia pun harus siap berjualan pada Selasa (7/3) ini. Pihaknya pun berharap, dengan penempatan los baru, ia dan teman-temannya yang menjadi korban kebakaran mendapatkan penghasilan baru yang lebih baik dibandingkan dengan berjualan di pasar darurat.
“Di pasar darurat pembeli sepi, mudah-mudahan setelah kembali ke sini bisa kembali lagi kerugian saat kebakaran,” ujar dia. Suryawan yang kesehariannya menjual peralatan upakara, mengaku mengalami kerugian Rp 200 juta saat kebakaran tiga tahun lalu yang menghanguskan ribuan los pedagang.
Hanya saja dari kerugian tersebut ia an teman-temannya memberanikan diri mencari pinjaman di bank sebesar Rp 50 juta untuk dijadikan modal usaha. Dan kini untuk pindah ke los baru ia pun harus mengusahakan modal tambahan untuk membuat sekat los yang menghabiskan dana sekitar Rp 500-700 ribu.
Sementara itu, Camat Seririt, Nyoman Riang Pustaka mengungkapkan, sesuai dengan surat yang ditembuskan oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Buleleng, Pasar Seririt akan beroperasi normal pada Selasa (7/3) hari ini. Meski demikian, sudah ada pedagang yang mulai berjualan di pasar pada Senin kemarin.
“Dari surat yang kami terima dari PD Pasar, pasar baru beroperasi resmi besok (hari ini, Red). Tapi ada beberapa yang sudah masuk ke pasar hari ini. Sekitar 50 persen sudah masuk ke pasar lama,” ujar Riang.
Bahkan sebagian dari mereka sudah mulai berjualan dengan barang seadanya. Pihaknya pun berharap dengan beroperasinya kembali pasar Seririt, perekonomian masyarakatnya dapat pulih kembali meski sempat terpuruk pasca tragedi kebakaran hebat 2014 lalu. *k23
Komentar