nusabali

Polda Bali Terjunkan 600 Personel Amankan Konvensi Minamata

  • www.nusabali.com-polda-bali-terjunkan-600-personel-amankan-konvensi-minamata

MANGUPURA, NusaBali
Polda Bali beserta jajaran dan komponen pengamanan lainnya melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Operasi ‘Gapura Agung I-2022’.

Operasi yang digelar selama 11 hari (16-26 Maret 2022) ini dalam rangka mengamankan kegiatan The 4Th Conference of the Parties (COP-4) yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan. Dalam kegiatan itu Polda Bali dan jajaran menerjunkan 600 personel.

Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang dihadiri sekitar 1.346 orang delegasi dari 137 negara, meliputi badan-badan internasional, LSM, dan akademisi. Indonesia terpilih sebagai tuan rumah kegiatan sidang COP-4 Konvensi Minamata, merupakan wujud pengakuan dunia internasional terhadap pencapaian Indonesia dalam pengurangan dan penghapusan merkuri. Keputusan terpilihnya Indonesia diambil pada sidang COP-3 Konvensi Minamata di Jenewa pada 25 November 2019 silam.

Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol Firman Nainggolan, selaku Karendalops Gapura Agung I-2022, mengatakan Polda Bali melaksanakan pengamanan COP-4 dengan mengedepankan kegiatan preventif yang didukung kegiatan preemtif, proaktif kegiatan intelijen, penegakkan hukum, kuratif, dan rehabilitasi guna mengamankan seluruh rangkaian kegiatan. Harapannya agar terwujud situasi Kamtibmas yang kondusif, aman, tertib, lancar dan sukses serta Kamseltibcarlantas dengan tetap memperharikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat.

“Tujuan pengamanan adalah untuk mewujudkan situasi dan kondisi keamanan yang kondusif, sehingga seluruh rangkaian kegiatan penyelenggaraan kegiatan COP-4 dapat terselenggara dengan aman, tertib, lancar, dan tentunya harus sukses,” kata Kombes Firman, Senin (21/3).

Kombes Firman menjelaskan, sebelum melaksanakan tugas, ratusan personel Polri sudah mengikuti Latpraops agar mereka mengetahui dan memahami tugas sesuai fungsinya. Dikatakan ada sembilan Satgas dalam operasi ini. Mereka disebar di sejumlah titik, mulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pengamanan rute, pengamanan venue, dan hotel tempat para delegasi menginap.

Perwira melati tiga di pundak ini mengaku sudah melakukan deteksi dini untuk mengetahui perkembangan situasi yang terjadi di lokasi kegiatan. Bahkan jika terjadi hal yang bersifat kontinjensi, pihaknya sudah menyiapkan escape darat, laut, dan udara untuk mengevakuasi para delegasi. “Kami berharap, seluruh rangkaian kegiatan COP-4 dapat berjalan sesuai dengan agenda. Para Kasatgas saling berkoordinasi sehingga seluruh tahapan pengamanan sesuai dengan dinamika operasi,” harap Kombes Firman. *pol

Komentar