Diminta Buka Surat Suara, Malah Buka Bilik Suara
Suasana pencoblosan sejumlah TPS ‘khusus’ dalam Pilkada Bangli, Rabu (9/12), berjalan aman dan lancar. Namun di TPS 21 RSJ Bangli, Kelurahan Kawan, sejumlah pasien ada yang kebingungan mencoblos.
Pasien RSJ Bangli Kebingungan Nyoblos
BANGLI, NusaBali
Pantauan di lokasi, setelah dilakukan pemeriksaan sebelum pencoblosan, yang berhak menggunakan hak pilihannya hanya sebanyak 9 orang. Kendati sudah dijelaskan, tampak beberapa pasien kebingungan ketika hendak mencoblos. Bahkan ketika diminta untuk membuka surat suara, sang pasein malah hendak membuka bilik suara.
“Yang mana ini dibuka, yang mana ini dicoblos,” kata seorang pasien. Setelah diberikan penjelasan oleh petugas akhirnya, pencoblosan dapat dilakukan.
Adapun sembilan orang pasien RSJ yang berhak menggunakan hak pilihnya, adalah I Nengah Simpen, I Nyoman Arta, Wayan Sudiasih, Made Rembang, I Wayan Darsana, Nyoman Rabias, I Wayan Petrem, Negah Sandi, Ketut Widana. Dari semua nama tersebut, KPU sempat keliru mencamtumkan status ‘Wayan Sudiasih’, di mana pasein yang notabene berjenis kelamin laki-laki ini, malah tercatat dalam DPT dengan status perempuan.
Ketua KPU Bangli I Dewa Agung Lidartawan, menyatakan, untuk jumlah pemilih yang ada di TPS 21 RSJ, sejatinya terdaftar sebanyak 24 orang (pasien), namun mereka tidak harus semuanya melakukan pencoblosan. Pasalnya mereka harus dicek dulu sebelum melakukan pencobolosan, sehingga jika dari jumlah tersebut ada yang gangguan kejiwaannya kumat, yang bersangkutan otomatis tidak diizinkan mencoblos.
“Jangan sampai mereka kumat diizinkan memilih, malah dirobek surat suaranya. Mereka juga dituntun oleh KPPS,” ucapnya. Di samping itu juga sudah ada beberapa pasein yang sembuh dan pulang ke kampung halamannya.
Mengenai nama yang salah dalam penulisan status tersebut, kata Lidartawan, untuk itu pihaknya bakal memplenokan perubahan DPT sebelum proses penghitungan “Nanti dari desa ke kecamatan dan ke kabupaten akan diubah,” ujarnya, seraya mengatakan untuk Pilkada Bangli berjalan lancar. Tetapi satu kotak suara tidak bisa dibuka di TPS 5 Banjar Petung, Desa Batur dan satu kotak suara di TPS 8 Banjar Penaga, Desa Landih, Kecamatan Bangli, akibat gemboknya macet. Sementara informasi yang dihimpun gembok tersebut dibuka dengan menggunakan gergaji. 7 w
Komentar