nusabali

Pasikian Yowana Gianyar Gelar Lomba Ogoh-ogoh

  • www.nusabali.com-pasikian-yowana-gianyar-gelar-lomba-ogoh-ogoh

GIANYAR, NusaBali
Pemkab Gianyar nihil menyiapkan bantuan dana pembuatan Ogoh-ogoh serangkaian hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

Hal ini membuat Manggala Utama Pasikian Yowana Kabupaten Gianyar Pande Made Widia,  jengah. Pasikian ini akan mengapresiasi semangat sekaa teruna-teruni (STT) di Gianyar dengan menggelar lomba ogoh-ogoh.

Minggu (9/1), Pande mengatakan kejengahan Pasikian Yowana berkaca dari Covid-19 yang menjadikan pembuatan ogoh-ogoh tidak ada selama 2 tahun. Kondisi ini membuat kerinduan sangat tinggi para STT.

Dia mengaku akan bersurat ke masing - masing desa terkait lomba ini. Teknis penilaian, juri akan ke lokasi pembuatan ogoh-ogoh dengan dua katagori lomba. Pertama, lomba diawali di tingkat banjar yang dipercaya mewakili desa adat. Pemenang di tingkat desa adat akan maju ke tingkat kecamatan, selanjut mewakili kecamatan ke tingkat kabupaten. Kedua, lomba kriteria favorit, yakni STT bebas mengirimkan foto dengan pemenang mendapatkan like atau jempol terbanyak. "Kriteria penilaian, Ogoh-ogoh bertema adat, tradisi, dan budaya tanpa unsur sara," jelasnya.

Pande mengharapkan lomba ini dapat menjadi wadah dari kreativitas seni, inovasi dan memupuk rasa persaudaraan STT.

Sebagaimana diketahui, MDA (Majelis Desa Adat) Provinsi Bali menerbitkan SE Nomor : 009/SE/MDA-Prov Bali/XII/2021 tentang Pembuatan dan Pawai Ogoh-Ogoh Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Çaka 1944. SE ini diperkuat dengan SE Gubernur Bali dan SE Bupati Gianyar.

Kata Pande, tidak adanya bantuan dana untuk pembuatan ogoh-ogoh dari Pemkab Gianyar, tak harus disesali. “Kami bukan yowana yang minta-minta. Tidak ada dana dari pemerintah, STT masih bisa membuat ogoh-ogoh," tegas Pande.

Menurutnya, ogoh-ogoh sudah menjadi ajang kreativitas yowana. "Kami ingin yowana di Gianyar mempunyai karakter yang bertanggungjawab, semua dilakukan dengan kerja sama dan gotong royong. Dari segi dana dan pembuatan ogoh-ogoh," ungkapnya.

Pande mengharapkan lomba ini menjadi wadah dari kreativitas seni, berbagai inovasi dan memupuk rasa saling asah, asih, dan asuh di antara STT. *nvi

Komentar