nusabali

Los Pasar Rakyat Gianyar Diundi, Enam Bulan Bebas Retribusi

  • www.nusabali.com-los-pasar-rakyat-gianyar-diundi-enam-bulan-bebas-retribusi

GIANYAR, NusaBali.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar telah memulai pengundian los pedagang Pasar Rakyat Gianyar, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (6/1/2022).

Para pedagang yang mendapatkan undangan pengundian berbondong-bondong hadir untuk mengecek los yang didapatkan. "Para pedagang yang ikut pengundian los yakni pedagang yang telah terverifikasi saat relokasi pasar ke Balai Budaya Gianyar pada saat proses penataan pasar," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagang Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary yang hadir pada saat pengundian tersebut.

Pengundian los pedagang Pasar Rakyat Gianyar tahap pertama tersebut mengundi 511 los dari total 1.589 los yang ada. "Hari ini dibagi menjadi empat pos, pos yang pertama yakni pedagang yang menjual telur, tahu dan tempe, lalu pos kedua pedagang sayur, pos ketiga pedagang ikan dan daging, dan pos keempat pedagang jajan," terang Eka Suary.

Lebih lanjut Eka Suary menyatakan bahwa proses pengundian los akan berlangsung selama tiga hari 6 Januari hingga 9 Januari 2021 ke depan sesuai surat undangan yang telah disebar ke masing-masing pedagang yang ada.

"Pedagang tinggal membawa KTP dan menunjukkan surat undangan lalu mengambil nomor undian setelah itu diverifikasi. Mudah-mudahan Minggu depan sudah 'clear' proses pengundian," jelas Eka Suary.

Lebih jauh Eka Suary menargetkan pada awal bulan Februari 2022 para pedagang telah menata dagangannya dengan rapi di Pasar Rakyat Gianyar.

"Setelah proses pengundian los akan kami berikan waktu selama dua Minggu lagi untuk mobilisasi barang dagangan. Dan untuk enam bulan ke depan pada saat proses pemindahan barang dagangan retribusi pasar sementara digratiskan. Kemudian setelah enam bulan akan dikenakan biaya sesuai Perda Retribusi yang ada," paparnya.

Sementara itu Ni Wayan Srianti, 42, pedagang sayur asal Desa Medahan yang terlihat hadir dalam kegiatan pengundian los pedagang menyatakan bahwa dirinya tidak sabar untuk secepatnya agar dapat mulai berjualan di Pasar Rakyat Gianyar tersebut.

"Harapan saya nanti jika sudah beroperasi, pedagang yang ada di jalan-jalan sekitar wilayah Pasar Rakyat Gianyar agar ditertibkan supaya masyarakat terpusat berbelanja ke sini," ujarnya.

Sementara itu Desak Koming, pedagang daging yang terlihat hadir di Pasar Rakyat Gianyar dalam kegiatan pengundian los tersebut mengatakan senang karena kondisi pasar yang baru dan fasilitas pasar yang lengkap.

"Los untuk pedagang daging masing-masing terdapat wastafel dan keran airnya saya cukup senang dengan fasilitas yang diberikan ini memudahkan saya dalam membersihkan lapak nantinya apabila sudah beroperasi," ucap perempuan yang telah berjualan di Pasar Rakyat Gianyar sejak tahun 1992 tersebut.

Seakan menjawab keraguan para pedagang, Eka Suary kembali menegaskan bahwa para pedagang yang ada di pelataran Pasar Rakyat Gianyar dalam radius 100 meter akan ditertibkan oleh institusi terkait.

"Tentunya akan ditertibkan karena dapat mengganggu mobilitas dan aktivitas pasar nantinya, penertiban akan dilakukan oleh lembaga penertiban terkait karena bukan wewenang kami," tegasnya kembali.

Terkait tradisi tawar-menawar Eka Suary mengatakan bahwa aktivitas tawar menawar akan tetap bisa dilakukan meskipun penampilan Pasar Rakyat Gianyar telah modern. "Selain itu hal penting lainnya yakni saya sudah memberikan sosialisasi agar baik para pedagang dan masyarakat yang berkunjung nantinya tidak menggunakan plastik sekali pakai sesuai dengan program Gubernur Bali terkait pengurangan timbulan sampah plastik sekali pakai," tuturnya.

Proses pengundian los pedagang pun terlaksana dengan aman dan tertib serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi Covid-19.

Komentar