Diseruduk saat Parkir, Sopir dan Truknya Nyemplung Jurang

Saksi yang menguatkan kasus itu, I Putu Alit, 36, dari Banjar Sadimara, Banjar Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Tabanan. Tengah malam itu, truk Dutro datang dari arah utara Desa/Kecamatan Sidemen, Karangasem menuju ke selatan arah Klungkung memuat koral. Setiba di Tempat kejadian perkara Banjar Talibeng, dari arah berlawanan ada sepeda motor mengambil haluan ke tengah, sehingga sopir truk Dutro DK 8321 SB disetir I Gede Suliarta asal Banjar Pemuteran, Desa Pempatan, Rendang, berupaya menghindar ke kiri.

Sehingga tabrakan dengan sepeda motor dapat dihindari, hanya saja, saat menghindar ada truk Isuzu putih biru DK 8066 GM sedang parkir di kiri, diseruduk, hingga terpental ke jurang.

Di dalam truk Isuzu putih biru tersebut, sopir atas nama I Nyoman Radiana asal Banjar Sadimara, Desa Pangkung Tibah, Kediri, Tabanan sedang istirahat tidur di dalam mobil ikut terpental ke jurang sedalam sekitar 2,5 meter. Sebenarnya jurang itu cukup dalam, hanya saja, truk Isuzu tersebut terselamatkan karena tertahan rumpun bambu, sehingga truk Isuzu nyangkut di rumpun bambu.

Sopir truk Isuzu I Nyoman Radiana  dan sopir truk Dutro I Gede Suliarta, tidak mengalami cedera. Hanya saja, bagian bemper depan truk Dutro disetir  I Gede Suliarta, rusak bagian depan kiri, dan kaca depan hancur. Hingga kemarin sore truk Dutro masih diparkir di tengah jalan Banjar Talibeng, belum dievakuasi, sehingga dikhawatirkan nanti membahayakan pengendara yang lalulalang terutama di malam hari.

Begitu juga truk Isuzu yang nyemplung dan tertahan di rumpun bambu dalam posisi tengadah belum juga dievakuasi. "Saya menghindari pengendara sepeda motor dari arah berlawanan, saat berkelit ke kiri menabrak truk parkir," ujar I Gede Suliarta, sopir truk Dutro.

Kasatlantas Polres Karangasem Iptu Riena Kusmarlandi Putri, seizin Kapolres AKBP Richo AA Taruna, mengatakan masih dalam penyelidikan. "Tidak ada korban jiwa ekses kecelakaan itu, hanya kerugian material Rp 40 juta," katanya. *k16