nusabali

Dampak Bencana, Kunjungan ke Kebun Raya Bedugul Turun Drastis

  • www.nusabali.com-dampak-bencana-kunjungan-ke-kebun-raya-bedugul-turun-drastis

Dua kali diterjang bencana banjir bandang dalam kurun waktu berdekatan berdampak pada kunjungan ke Kebun Raya Eka Karya Bali atau Kebun Raya Bedugul di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

TABANAN, NusaBali
Jika dibandingkan kunjungan pada bulan Januari 2016 dengan Januari 2017, terjadi penurunan hingga 20 ribu orang. Dampak bencana lainnya, saat terjadi penutupan kunjungan rata-rata kehilangan pendapatan dari penjualan tiket Rp 100 juta per hari.

Kepala Seksi Pelayanan Jasa dan Informasi Kebun Eka Karya Bali, Wawan Sujarwo, mengatakan jumlah kunjungan pada Januari tahun 2016 mencapai 56 ribu wisatawan. Sementara pada Januari 2017 hanya 37 ribu kunjungan. “Biasanya awal tahun jumlah kunjungan meningkat, dampak bencana membuat kunjungan turun drastis,” ungkap Wawan Sujarwo, Minggu (12/10). Dikatakan, dampak banjir bandang pada Kamis (9/2) malam lebih dahsyat dibanding bencana serupa pada tanggal 21 Desember 2016 malam.

Bencana banjir bandang yang menerjang kawasan Kebun Raya Bedugul pada Jumat malam menyebabkan banyak infrastruktur jalan yang rusak akibat air dan bebatian. “Gorong-gorong yang kami miliki terlalu kecil jadi tidak kuat menahan derasnya air sehingga air meluber ke jalan,” ungkap Wawan. Saat ini pihaknya masih gotong royong bersihkan sisa lumpur dan bebatuan yang menimbun kebun. Mengingat masih proses perbaikan, rencana penutupan Kebun Raya Bedugul pun diperpanjang dari semula dibuka pada Minggu (12/2). “Besok (hari ini, red) masih tutup karena masih proses bersihkan lumpur dengan alat berat,” terang Wawan.

Terpisah, DTW Ulun Danu Beratan di Desa Candi Kuning tetap buka meski terdampak bencana banjir bandang. Meski sedang melakukan penataan, namun jumlah kunjungan pada weekend ini tetap membeludak. Bahkan areal parkir DTW Ulun Danu Beratan yang luas penuh dengan kendaraan bus dan roda empat lainnya. “Kita masih buka sambil melakukan penataan. Pengunjung saat weekend cukup membeludak,” ungkap manajer DTW Ulun Danu Beratan, Wayan Mustika. Pihaknya kerahkan seluruh staf untuk bersikan lumpur setinggi 40 centimeter di areal parkir pada Jumat (10/2) lalu. * d

Komentar