nusabali

Cabai Segar Meroket, Cabai Kering Dicari

  • www.nusabali.com-cabai-segar-meroket-cabai-kering-dicari

DENPASAR, NusaBali
Cabai kering banyak dipilih konsumen menyusul melambungnya harga cabai dalam dua pekan belakangan. Buntutnya harga cabai kering juga ikut merangkak naik, dari sebelumnya Rp 45.000 kini menjadi Rp 50.000 per kilogram.

Sedang harga cabai keriting segar, rata-rata Rp 85.000 per kg. Para pedagang bumbu menuturkan, lonjakan harga cabai rawit akibat cuaca buruk, hujan lebat yang sering turun sejak dua pekan lalu. Kondisi cuaca tersebut mengakibatkan buah cabai rontok dan busuk.

“Sejak sekitar sebulan lalu sudah mulai. Namun makin keras (naiknya harga cabai, Red) dua minggu lalu,” kata Ni Nyoman Wandri, pedagang bumbu di Pasar Badung, Denpasar, Jumat(17/12).

Sebelumnya harga cabai rata-rata Rp 20.000 per kg. Kemudian naik jadi Rp 25.000, terus jadi Rp 30.000, sampai kini Rp 85.000 per kg. Pasokan cabai, baik dari Jawa dan Bali berkurang sehingga harganya naik.

Kenaikan harga itu membuat pembelian menurun. Pembelian dalam jumlah besar yang biasanya oleh pengelola warung makan, katering, dan usaha makanan lain, juga berkurang.

Ni Made Nuriani pedagang bumbu di Pasar Badung menyatakan hal senada. Akibat lonjakan harga cabai segar, cabai kering banyak dicari sebagai alternatif. Hal itu karena harganya lebih murah, rasa pedasnya tak kalah keras meskipun tampilannya kurang. “Semakin banyak yang cari (cabai kering),” ungkap Nuriani. “Ini cabai segar kemudian dikeringkan,” ucapnya. Harga cabai kering juga merangkak naik. Dari Rp 45.000 kini Rp 50.000 per kg. *k17

Komentar