nusabali

Sampah Kiriman di Pantai Samigita Capai 98 Ton

Pantai Kedonganan dan Jimbaran Masih Dibersihkan Manual

  • www.nusabali.com-sampah-kiriman-di-pantai-samigita-capai-98-ton

Dalam pembersihan sampah kiriman, selain tim URC Dinas LHK Badung, sejumlah elemen masyarakat juga terlibat.

MANGUPURA, NusaBali

Sampah kiriman berupa batok kelapa, ranting, dan batang pohon terus berdatangan di kawasan pantai sebelah barat Badung. Dalam 10 hari terakhir, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung membersihkan 98 ton sampah kiriman di kawasan Pantai Seminyak, Legian, Kuta (Samigita). Sementara di Pantai Kedonganan dan Jimbaran sampah kiriman baru muncul sejak beberapa hari lalu dan langsung membludak. Namun, untuk mengevakuasi sampah masih dilakukan secara manual oleh para petugas kebersihan.

Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) Dinas LHK Badung I Made Gede Dwipayana, mengatakan semenjak kemunculan sampah kiriman sekitar 10 hari lalu, pihaknya rutin membersihkan kawasan pantai yang terdampak. Tiga kawasan pantai yang terdampak, yakni Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita). Dalam proses pembersihan pantai dari serbuan sampah kiriman, Dinas LHK tidak saja mengerahkan petugas kebersihan, melainkan juga menyiagakan alat berat ke lokasi.

“Sekitar 10 hari ini kami sudah membersihkan sampah kiriman sebanyak 98 ton. Sampah itu kami kumpulkan dari kawasan pantai Samigita (Seminyak, Legian dan Kuta, Red),” kata Dwipayana, Senin (29/11) siang.

Dwipayana menjelaskan, dalam pembersihan sampah kiriman, selain tim URC Dinas LHK Badung, sejumlah element masyarakat juga terlibat. “Saat ini (kemarin) kawasan Samigita sudah bersih,” ucap Dwipayana.

Untuk sampah yang sudah dikumpulkan, Dwipayana mengaku sebagian besar sudah dievakuasi ke TPA Suwung, Denpasar Selatan. Namun, ada juga yang dikumpulkan di sejumlah STO (stop over) yang ada di setiap pantai. “Dalam penanganan sampah ini, pertama kita pilah dulu agar membedakan yang bisa dikumpulkan dan mana yang langsung dievakuasi. Kalau berupa sampah plastik dan ranting yang mulai busuk, kita angkut ke TPA. Namun, kalau yang cukup besar, sementara kita kumpulkan dulu di STO,” papar Dwipayana.

Meski kondisi pantai yang ada di kawasan Samigita saat ini sudah bersih total, namun tidak menutup kemungkinan sampah kiriman akan terus berdatangan. Dalam memantau pergerakan sampah kiriman itu, pihaknya sudah menyiagakan personel di lapangan. Dengan demikian, saat sampah menepi, langsung dikoordinasikan untuk proses evakuasi. Dengan demikian tidak terjadi penumpukan hingga kondisi membludak di sepanjang pesisir pantai. “Kalau pembersihan kita lakukan pagi hari. Tapi kita lihat kondisi di lapangan, kalau mulai banyak dan bertebaran di pantai, tentu seketika kita langsung tangani,” tegas Dwipayana.

Selain di kawasan Samigita, sampah kiriman ini juga terlihat di pesisir Pantai Jimbaran dan Pantai Kedonganan. Kemunculan di dua lokasi itu mulai terlihat sekitar empat hari lalu. Jenis sampahnya berupa ranting dan batang kayu yang cukup besar.

Namun, karena fokus penanganan masih di seputaran kawasan Samigita, pembersih di dua lokasi itu masih dilakukan secara manual. Tim yang dikerahkan mengangkat dan mengumpulkan sampah itu ke STO yang disediakan. “Alat berat masih fokus di kawasan Samigita, yang di sana (Jimbaran dan Kedonganan, Red) masih manual. Kita kerahkan belasan personel dan membersihkan secara manual saja. Kemungkinan besok (hari ini) atau dua hari lagi (besok) akan kita geser alat berat ke sana, soalnya sudah cukup banyak dan merusak pemandangan,” tandasnya. *dar

Komentar