Made Windia Siap Lepas Jabatan Ketum PSTI Bali

Untuk mewujudkan komitmen itu, Windia juga siap menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) PSTI pada akhir Desember 2021, dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum PSTI Bali 2021-2025.

Menurut Windia pada Kamis (25/11), kesiapan melepas jabatan ketua umum cabor sepak takraw, karena dirinya sudah dua periode menjabat Ketua Umum PSTI Bali. Dalam kesempatan pertama Wandia menjabat ketua umum PSTI Bali pada masa 2011-2015, lalu periode kedua pada 2014 - 2019.

Menurutnya, usai dua periode menjabat kemudian dapat tambahan dua tahun memimpin PSTI Bali. Hal itu sesuai amanat PB PSTI. Artinya selain dua periode juga dapat tambahan jabatan 2 tahun dari PB PSTI. Bagi Windia kesempatan itu sudah sangat cukup untuk mengabdi di cabor sepak takraw.

"Saya tidak mau lagi menjabat sampai tiga periode di sepak takraw, silakan saja yang lebih loyal, mau berkorban dan punya waktu lebih untuk membesarkan olahraga sepak takraw menahkodai PSTI Bali," kata Windia, yang juga yang juga Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial dan P3A Provinsi Bali,

Menurut Wandia, PSTI saat ini membutuhkan figur yang loyal dan paham pengembangan olahraga sepak takraw. Terlebih baru saja berhasil meraih medali perunggu pada ajang PON XX 2020 di Papua.

Dia berharap suksesi kepemimpinan di Pengprov PSTI Bali berjalan secara normal. Pihaknya juga menyiapkan Musprov dengan agenda utama pemilihan ketua umum. Rencananya, Musprov akan digelar di salah satu SMK di Sidakarya Denpasar.

"Siapapun yang menggantikan nantinya prestasi harap ditingkatkan di ajang PON XXI 2024 di Sumut dan Aceh," kata Windia. *dek